Page 243 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 243

Tbk Kantor Pusat, PGN Unit Gas Transmission Management (GTM), PGN Unit Layanan Jargas
              (ULJ), dan PGN PMO Infrastructure.
              Kemudian pada lingkup Anak Perusahaan yang mendapatkan Penghargaan 'Kecelakaan Nihil'
              yaitu PT Gagas Energi Indonesia, PT PGAS Solution, PT PGN LNG Indonesia, PT Nusantara Regas,
              PT  Transportasi  Gas  Indonesia  (TGI),  PT  Permata  Graha  Nusantara  (PGN  Mas),  PT  PGAS
              Telekomunikasi  Nusantara  (PGASCOM),  PT  Solusi  Energy  Nusantara,  PT  Pertamina  Gas  -
              Karawang Jawa Barat, PT Pertamina Gas Central Sumatera Area, PT Pertamina Gas Western Java
              Area,  dan  PT Perta  -  Samtan  Gas.  Sedangkan  untuk Pernghargaan  Kategori  'P2  HIV/  AIDS',
              berhasil diraih oleh PGN Kantor Pusat dan PT PGAS Solution.



              PGN RAIH PENGHARGAAN K3 2020 DARI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

              Atas pencapaian dalam melaksanakan lingkungan kerja yang sehat, selamat, aman, dan ramah
              lingkungan,  PT  Perusahaan  Gas  Negara  (PGN)  mendapatkan  apresiasi  dari  Kementerian
              Ketenagakerjaan RI berupa Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2020.
              PGN  mendapatkan  penghargaan  dalam  kategori  "Kecelakaan  Nihil"  dan  "Pencegahan  dan
              Penanggulangan (P2) HIV/ AIDS" di tempat kerja. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Tenaga
              Kerja Ida Fauziyah secara virtual.
              Kategori "Kecelakaan Nihil" berhasil diraih PGN Group baik di dalam lingkup kantor pusat maupun
              Anak Perusahaan. Di lingkup Kantor Pusat yang berhasil memperoleh penghargaan yaitu PT PGN
              Tbk Kantor Pusat, PGN Unit Gas Transmission Management (GTM), PGN Unit Layanan Jargas
              (ULJ), dan PGN PMO Infrastructure.

              Kemudian pada lingkup Anak Perusahaan yang mendapatkan Penghargaan "Kecelakaan Nihil"
              yaitu PT Gagas Energi Indonesia, PT PGAS Solution, PT PGN LNG Indonesia, PT Nusantara Regas,
              PT  Transportasi  Gas  Indonesia  (TGI),  PT  Permata  Graha  Nusantara  (PGN  Mas),  PT  PGAS
              Telekomunikasi  Nusandara  (PGASCOM),  PT  Solusi  Energy  Nusantara,  PT  Pertamina  Gas  -
              Karawang Jawa Barat, PT Pertamina Gas Central Sumatera Area, PT Pertamina Gas Western Java
              Area, dan PT Perta - Samtan Gas. Sedangkan untuk Pernghargaan Kategori "P2 HIV/ AIDS",
              berhasil diraih oleh PGN Kantor Pusat dan PT PGAS Solution. "Ini merupakan capaian yang luar
              biasa  bagi  PGN.  Di  tengah  masa  pandemi  terus  melaksanakan  kegiatan  operasional,  bisa
              mendapatkan apresiasi yang sangat membanggakan," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat
              Hutama dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (13/10).

              PGN sebagai Subholding Gas di Indonesia, dalam menjalankan perannya berkomitmen untuk
              terus  memperhatikan  keselamatan  kerja  dan  jam  kerja  yang  aman.  Hal  ini  dilakukan  demi
              berjalannya operasional yang baik dan optimal. PGN fokus untuk menyalurkan energi alternatif
              yang  handal  dan  ramah  lingkungan,  namun  keselamatan  dan  kesehatan  kerja  senantiasa
              menjadi hal yang utama. "Penting bagi PGN untuk patuh terhadap peraturan dan undang-undang
              dalam bidang K3, Keselatan dan Kesehatan Kerja, untuk meningkatkan kredibilitas PGN, selain
              untuk memastikan keselamatan serta kesehatan setiap pekerja PGN," imbuh Rachmat.

              PGN selalu berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, selamat, aman, dan
              ramah lingkungan di seluruh wilayah pengelolaan usaha perusahaan. Hal ini demi menjamin
              keselamatan pekerja, aset perusahaan, lingkungan, maupun mitra kerja PGN. "Seiring dengan
              perkembangan skala usaha, kami terus meningkatkan kualitas proses pengelolaan risiko melalui
              pemetaan  digital  dan  pemantauan  infrastruktur  serta  pasokan  gas  bumi,  untuk  kemudian
              dirancang tindakan pencegahan secara proaktif, sebelum risiko terkait berubah menjadi insiden
              kejadian," jelasnya.




                                                           242
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248