Page 241 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 241
Kegiatan yang digelar dengan tema "K3, Solusi Pelindungan Pekerja Saat Pandemi COVID-19"
tersebut dibuka oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto, serta menghadirkan Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebagai pembicara kunci.
Dalam sambutannya Ida Fauziyah mengatakan bahwa K3 merupakan kunci penting guna
menjaga keberlangsungan usaha dan perlindungan pekerja atau buruh dalam rangka
pencegahan dan penanggulangan COVID-19.
"Tentunya semua upaya tersebut dapat dilaksanakan dengan baik jika ada partisipasi dan
dukungan dari pemangku kepentingan, termasuk BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra
Kementerian Ketenagakerjaan," kata Ida.
Sementara itu, Agus Susanto menambahkan melalui kegiatan itu, pihaknya ingin memberikan
edukasi terkait pentingnya implementasi K3 sebagai strategi untuk mencegah penularan COVID-
19 di lingkungan kerja, sehingga nantinya ilmu yang didapatkan dari webinar itu bisa diterapkan
di kantor atau pabrik tempat mereka bekerja.
Agus menambahkan bahwa International Social Security Association (ISSA) juga memberikan
perhatian yang sangat serius atas penerapan K3, khususnya pada saat pandemi COVID-19.
Pada 2017, ISSA juga telah memperkenalkan K3 secara internasional yang dikenal dengan Global
Vision Zero, dimana BPJAMSOSTEK ikut dalam penandatangan komitmen terkait penerapan hal
tersebut.
Dalam webinar tersebut dibahas beberapa materi menarik, di antaranya upaya promotif dan
preventif serta kuratif dan rehabilitatif yang perlu dilakukan untuk mengendalikan COVID-19 di
lingkungan kerja.
Selain itu dibahas juga terkait strategi perusahaan dalam menjaga kesehatan fisik dan mental
pekerja sebagai upaya dalam mengatasi dampak bencana nasional wabah COVID-19.
Sementara itu Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Krishna Syarif mengatakan bahwa kegiatan
webinar itu merupakan bagian dari program promotif dan preventif yang setiap tahun
diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK sejak 2015.
Jika pada tahun sebelumnya BPJAMSOSTEK fokus dalam menekan angka kecelakaan kerja,
khususnya kecelakaan lalu lintas, namun kali ini BPJAMSOSTEK memprioritaskan program
promotif dan preventif dalam bentuk bantuan barang guna mencegah penularan COVID-19.
BPJAMSOSTEK telah memberikan 6.400 paket alat pelindung diri (APD) kepada fasilitas
kesehatan, 615.000 masker kain, 13.570 bahan pangan bergizi, 3.000 paket multivitamin bagi
pekerja, serta memasang 100 poster yang berisi informasi pencegahan penyebaran COVID-19.
Selain itu, BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan berupa 5.500 helm motor, 1.875 paket APD
untuk sektor jasa konstruksi, serta menyelenggarakan pelatihan ahli K3 umum bagi 55 peserta.
240