Page 33 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 33

"UU Cipta Kerja bertujuan untuk menyediakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi para
              pencari kerja dan penganggur," kata Menaker Ida, dalam Keterangan pers kepada wartawan,
              Selasa (13/10).

              Tak hanya itu, menaker juga mengatakan, UU Cipta Kerja akan mendorong produktivitas kerja.
              Hal  ini  menjadi  penting  karena  persoalan  pendidikan  pekerja  Indonesia  yang  kebanyakan
              setingkat  SMA  ke  bawah  menyebabkan  produktivitas  kerja  Indonesia  tertinggal  dibanding
              beberapa negara lain.

              Berdasarkan kajian yang dilakukan pemerintah, dia mengatakan, jika tidak adanya reformasi
              struktural dan percepatan transformasi ekonomi maka lapangan kerja akan pindah ke negara
              lain  yang  lebih  kompetitif.  Penduduk  yang  tidak/belum  bekerja  akan  semakin  tinggi,  dan
              Indonesia terjebak dalam  middle income trap.

              Pada kesempatan tersebut, ia juga kembali mengatakan, proses penyusunan RUU Cipta Kerja
              telah melibatkan partisipasi publik, baik unsur pekerja/buruh, pengusaha, kementerian/lembaga,
              praktisi dan akademisi, dan lembaga lainnya, seperti ILO. Proses diskusi sudah berjalan melalui
              LKS Tripartit Nasional.

              Menaker Ida mengatakan, setelah UU Cipta Kerja disahkan, pemerintah akan segera menyusun
              Rancangan  Peraturan  Pemerintah  (RPP)  sebagai  acuan  operasional  pelaksanaannya.  Ia
              mengatakan, prinsip keterbukaan yang ditunjukkan pemerintah tidak hanya dalam  penyusunan
              UU, tetapi juga akan berlaku pada saat penyusunan RPP.

              "Kami  akan  melakukan  dialog  sosial  dan  menampung  ide,  saran  dan  masukan  dari  para
              pemangku kepentingan yang terkait dengan ketenagakerjaan," kata Menaker Ida.













































                                                           32
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38