Page 346 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 346
PRABOWO: KITA COBA DULU UU CIPTA KERJA, JIKA TIDAK BAGUS BAWA KE MK
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta masyarakat bersabar dan melihat
pelaksanaan dari UU Cipta Kerja.
Prabowo yang juga Menteri Pertahanan mengatakan, apabila pelaksanaan dari UU Cipta Kerja
ini tidak baik, masyarakat dapat melakukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah
Konstitusi (MK).
"Cobalah kita sabar, kita atasi dulu, kita coba, kalau UU (Cipta Kerja) ini tidak bagus,
pelaksanaannya tidak baik, bawalah ke judicial review ke MK," kata Prabowo dalam wawancara
khusus yang dirilis DPP Gerindra, Senin (12/10/2020).
"Sudah berkali-kali kok dalam sejarah terjadi. Jadi marilah kita berpikir dengan tenang, dengan
sehat, dengan kekeluargaan," sambungnya.
Prabowo menjelaskan, dalam UU Cipta Kerja terdapat 11 klaster, yaitu ketenagakerjaan,
penyederhanaan perizinan tanah, persyaratan investasi, kemudahan dan perlindungan UMKM,
pengenaan sanksi, administrasi pemerintahan, kemudahan proyek pemerintah, dukungan riset
dan inovasi, hingga kawasan ekonomi khusus.
Ke-11 klaster tersebut, kata Prabowo, disederhanakan agar mengangkat pertumbuhan ekonomi.
"Tanpa pertumbuhan, tidak mungkin ada perbaikan kehidupan ekonomi, dan dengan demikian,
kehidupan buruh akan tambah parah. Jadi memang kita paham, saya paham kesulitan buruh,"
ujarnya.
Prabowo juga mengatakan, permintaan dan tuntunan kelompok buruh terkait UU Cipta Kerja
sudah terakomodasi sebanyak 80 persen.
Menurut Prabowo, tuntunan kelompok buruh tidak bisa diakomodasi karena adanya politik
negara dan kebutuhan lain.
"Ya, kita tidak bisa 100 persen, namanya politik negara, kadang-kadang kita harus mengerti kita
harus, kadang-kadang ada kebutuhan ini itu, ada keperluan, ya kan, kita butuh investasi dari
mana-mana," ucapnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, pemerintah memahami kesulitan para buruh pada masa
pandemi Covid-19 yang mengguncang ekonomi Indonesia.
Menurut Prabowo, pemerintah memiliki niat untuk mengatasi hambatan-hambatan ekonomi
tersebut agar kembali bangkit.
"Pesiden selalu membela rakyat kecil. Stimulus semua maksudnya itu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat yang keberatan dengan
Undang-Undang Cipta Kerja untuk mengajukan mengajukan gugatan ke MK.
"Jika masih ada ketidakpuasan terhadap UU Cipta Kerja, silakan ajukan uji materi atau judicial
review ke Mahkamah Konstitusi," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual dari Istana
Kepresidenan, Bogor, Jumat (9/10/2020).
Jokowi menegaskan bahwa melakukan uji materi ke MK atas suatu UU merupakan langkah yang
sesuai sistem tata negara di Indonesia.
345