Page 347 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 347
Judul Draf Final UU Cipta Kerja Berubah-ubah, Serikat Buruh: Bagaimana Kita
Bisa Mendiskusikan Pasal
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/10/13/10324901/draf-final-uu-
cipta-kerja-berubah-ubah-serikat-buruh-bagaimana-kita-bisa
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-13 10:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anggiat Pasaribu (Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sumut) Bagaimana kita bisa
mendiskusikan pasal demi pasal, sampai hari ini kami tidak memiliki induk isi dari omnibus law.
Kami yakin Bapak (Edy) adalah Bapak kami, yang memahami kami. Kami harap Bapak mau
menyurati Presiden untuk penangguhan pemberlakuan undang-undang omnibus law
neutral - Edy Rahmayadi (Gubernur Sumatera Utara) Saya minta benar-benar apa yang jadi
wewenang kita, kita jalankan. Tapi saya tidak mau pakai bahasa katanya, menurut si ini, harus
dari observasi kalian sendiri. Kita harus sama-sama memahami dan mengerti betul omnibus law
ini
neutral - Edy Rahmayadi (Gubernur Sumatera Utara) Dalam dua hari ini kita cari isi draf yang
benar, lalu kita bentuk pokja untuk menelaah isinya. Kalau memang tidak memihak rakyat, tidak
perlu pakai surat, saya yang akan langsung menghadap ke Presiden
Ringkasan
Kalangan buruh menyesalkan sikap pemerintah dan DPR yang tidak transparan dalam
pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja. Pasalnya, hingga saat ini induk draf UU Cipta Kerja
yang dianggap sudah final itu tak juga segera dipublikasikan meski sudah disahkan dalam sidang
paripurna. Bahkan, informasi terbaru yang dihimpun Kompas.com, banyak versi draf UU Cipta
Kerja yang bermunculan.
DRAF FINAL UU CIPTA KERJA BERUBAH-UBAH, SERIKAT BURUH: BAGAIMANA KITA
BISA MENDISKUSIKAN PASAL
Kalangan buruh menyesalkan sikap pemerintah dan DPR yang tidak transparan dalam
pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja.
346