Page 414 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 414
"Sesungguhnya kewajiban bersertifikat halal ini bukan merupakan beban, tetapi merupakan
salah satu unsur pengungkit dalam peningkatan daya saing, termasuk bagi sektor IKM," jelas
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih.
Sebelum adanya kewajiban tersebut industri pangan telah secara sukarela memperoleh sertifikat
halal untuk produknya. "Dengan sertifikat halal, produk mereka terjamin kehalalannya sehingga
konsumen, khususnya konsumen Indonesia yang mayoritas muslim tidak ragu untuk membeli
dan mengkonsumsi produk tersebut," imbuhnya.
Menurut Gati, saat ini di beberapa negara dengan mayoritas penduduk non-muslim pun
permintaan produk bersertifikat halal terus meningkat. Gati berpendapat hal ini merupakan
peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pemasaran produk-produk halal Indonesia
ke pasar global.
"Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh 10 kementerian dan lembaga tentang Fasilitasi
Penyelenggaraan Sertifikasi Halal bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil pada 13 Agustus 2020 ini
merupakan bukti nyata keberpihakan pemerintah dalam memfasilitasi penyelenggaran sertifikasi
halal dan penyediaan penyelia halal bagi pelaku industri kecil," paparnya.
413