Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 69
Judul Kejagung kembali periksa tiga saksi terkait dugaan korupsi BPJS TK
Nama Media antaranews.com
Newstrend Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2046290/kejagung-kembali-
periksa-tiga-saksi-terkait-dugaan-korupsi-bpjs-tk
Jurnalis Laily Rahmawaty
Tanggal 2021-03-16 20:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Leonard Eben Ezer Simanjuntak (Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung) Hari ini
tiga orang diperiksa sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan
keuangan dan dana investasi di BPJS Ketenagakerjaan
negative - Leonard Eben Ezer Simanjuntak (Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung)
Pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti
Ringkasan
Tim penyidik jaksa agung muda tindak pidana khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung kembali
memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana
investasi di Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK). "Hari ini tiga
orang diperiksa sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan keuangan
dan dana investasi di BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum
(Kapuspenum) Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya di
Jakarta, Selasa.
KEJAGUNG KEMBALI PERIKSA TIGA SAKSI TERKAIT DUGAAN KORUPSI BPJS TK
Jakarta - Tim penyidik jaksa agung muda tindak pidana khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung
kembali memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan
dan dana investasi di Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK).
"Hari ini tiga orang diperiksa sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi pada
pengelolaan keuangan dan dana investasi di BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Pusat
Penerangan Hukum (Kapuspenum) Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam
keterangannya di Jakarta, Selasa.
68