Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 157

"Pendaftaran  calon  penerima  dengan  cara  luar  jaringan  melalui  kementerian,  lembaga,  atau
              dinas dapat dilakukan secara individu maupun kolektif," ungkap Permenaker 17/2020 seperti
              dikutip pada Rabu (30/9).

              Selain dari kementerian/lembaga dan dinas, bisa juga berasal dari organisasi keagamaan atau
              sosial,  serikat  pekerja  atau  serikat  buruh,  hingga  lembaga  tinggi  negara  dalam  rangka
              pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

              Jalur pendaftaran di luar jaringan sengaja dibuka pemerintah karena terbatasnya infrastruktur
              telekomunikasi dan merupakan pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
              Untuk  proses  pendaftaran,  calon  penerima  wajib  mengisi  dan  menandatangani  formulir
              pendaftaran Program Kartu Prakerja.

              Formulir pendaftaran memuat data berupa nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK)
              pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, dan tanggal lahir, nomor Kartu Keluarga (KK).
              Lalu,  calon  peserta  juga  wajib  melampirkan  alamat  surat  elektronik  (e-mail),  nomor  telepon
              seluler (  handphone  ), alamat domisili, pendidikan terakhir, status kerja, hingga pelatihan yang
              diinginkan.

              Selain  mengisi  formulir,  calon  penerima  wajib  mengisi  pernyataan  pendaftar  dengan
              melampirkan fotokopi KTP elektronik. Selanjutnya, kementerian/lembaga dan dinas menyiapkan
              formulir pendaftaran dan pernyataan pendaftar yang akan diisi oleh calon penerima.

              Format formulir pendaftaran dan pernyataan pendaftaran terlampir pada Permenaker 17/2020.
              Kemudian,  kementerian/lembaga  dan  dinas  harus  melakukan  pengisian  data  berdasarkan
              formulir  ke  format  dokumen  excel  atau    spreadsheet    yang  juga  terlampir  di  Permenaker
              17/2020.

              Kementerian/lembaga dan dinas perlu melakukan verifikasi, validasi, dan asesmen data calon
              penerima berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan dan direkapitulasi. Rekapitulasi data
              berbentuk elektronik dan perlu disampaikan oleh menteri, kepala lembaga, dan kepala dinas ke
              Kemenaker selaku pemegang pusat data calon penerima.

              "Penyampaian rekapitulasi data, surat pernyataan mengenai kebenaran/kesesuaian data calon
              penerima, dan berita acara serah terima data calon penerima dilakukan secara bertahap paling
              lambat 31 Oktober 2020," terang Permenaker 17/2020.

              Tahap berikutnya, menteri akan melakukan seleksi atas calon penerima Kartu Prakerja yang
              dibantu oleh tim seleksi di Kemenaker. Tim ini akan melakukan verifikasi, validasi, dan asesmen
              terhadap data yang disampaikan kementerian/lembaga dan dinas, lalu hasilnya disampaikan ke
              menteri.

              "Berdasarkan hasil seleksi yang disampaikan oleh tim seleksi, menteri menetapkan penerima
              Kartu Prakerja. Penetapan penerima Kartu Prakerja dilakukan dengan mempertimbangkan kuota
              yang ditetapkan oleh Komite," jelas beleid tersebut.

              Selanjutnya,  hasil  penetapan  akan  diberikan  ke  Manajemen  Pelaksana  (PMO)  Kartu  Prakerja
              dengan menandatangani surat pernyataan soal kebenaran data. Lalu, direktur eksekutif PMO
              mengukuhkan penetapan dan menyampaikan lagi hasilnya ke menteri.
              Data yang disampaikan seputar nama lengkap penerima Kartu Prakerja, NIK pada KTP elektronik,
              pendidikan terakhir, dan pelatihan yang diikuti..





                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162