Page 161 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 161
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam Siaran Pers Biro Humas Kemnaker menjelaskan
beberapa kendala yang ditemui dalam penyaluran BSU.
"Penyaluran bantuan subsidi gaji/upah bagi para pekerja ini berjalan dengan baik. Namun begitu,
masih ada sejumlah catatan kendala dalam penyaluran subsidi gaji/upah," katanya Selasa
(29/9/2020).
Ida mengatakan beberapa catatan atau kendala itu antara lain: Agar pekerja yang memenuhi
kriteria bisa segera mendapatkan bantuan subsidi upah , Ida menyarankan segera berkonsultasi
dengan pihak perusahaan.
"Untuk itu, bagi pekerja yang sesuai kriteria penerima subsidi namun hingga saat ini belum
mendapatkan subsidi gaji/upah, kami imbau agar berkomunikasi dengan pemberi kerja," kata
Ida.
Komunikasi itu khususnya terkait data rekening para pekerja, guna memastikan tidak adanya
kesalahan dalam pelaporan rekening bank ke BPJS Ketenagakerjaan. Dia juga mengatakan
pemerintah telah menyalurkan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah kepada 10.180.341
penerima atau sebesar 87,35 persen dari total penerima.
Adapun total pekerja yang berhak menerima BSU tahap I-IV sebanyak 11,6 juta orang.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 28 September 2020, penyaluran subsidi
gaji/upah tahap I telah mencapai 2.484.429 penerima (99,38 persen).
Sementara itu tahap II mencapai 2.981.602 penerima (99,39 persen), tahap III mencapai
3.476.123 penerima (99,32 persen), dan tahap IV mencapai 1.238.187 penerima (46,65 persen).
Menaker menambahkan, subsidi gaji/upah adalah salah satu upaya mendukung pemulihan
ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
"Oleh karenanya, kami berharap pekerja/buruh yang mendapatkan subsidi ini digunakan untuk
membeli kebutuhan pokok, khususnya produk UMKM kita," ujarnya.
Masyarakat, pekerja, atau buruh yang ingin mengecek informasi subsidi gaji/upah dapat
mengunjungi Sisnaker Kemnaker di www.kemnaker.go.id atau melalui aplikasi Sisnaker yang
dapat diunduh di Google Play Store..
160