Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 116

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan pada 2019 terdapat 114 ribu kasus kecelakaan kerja,
              dan pada 2020 kasus tersebut terjadi peningkatan. Pada rentang Januari hingga Oktober 2020,
              BPJS Ketenagakerjaan mencatat terdapat 177 ribu kasus kecelakaan kerja. "Dengan budaya K3
              yang baik, maka angka kecelakaan kerja bisa ditekan yang pada akhirnya akan meningkatkan
              produktivitas kerja," kata Menaker.

              Menaker Puji BPPLK Semarang, Ini Prestasinya.

              Menteri  Ketenagakerjaan  menegaskan  pihaknya  memiliki  perhatian  tinggi  terhadap  masalah
              perlindungan kesejahteraan pekerja, terutama terkait dengan K3. Salah satu kunci penting dari
              pembangunan  ekosistem  ketenagakerjaan  yang  unggul,  lanjut  Menaker,  adalah  membangun
              budaya K3 yang baik.

              Namun  Menaker  Ida  mengingatkan  angka  kecelakaan  kerja  itu  lebih  tinggi  jika  dihitung
              berdasarkan jumlah klaim yang diajukan oleh pekerja yang mengalami kecelakaan kerja lantaran
              belum semua tenaga kerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, kata Ida,
              penting bagi dunia usaha dan industri di Indonesia untuk melihat korelasi antara investasi pada
              K3 dan kinerja.

              Menurut Ida perusahaan yang meningkatkan investasi di bidang K3, tingkat kecelakaan akibat
              kerja akan menurun yang berujung pada peningkatan kinerja dan produktivitas. "Jika kita baca
              success  story  dari  perusahaan-perusahaan  multinasional,  kita  bisa  melihat  betapa  mereka
              memiliki kesadaran untuk investasi di bidang K3. Budaya K3 telah menjadi value penting bagi
              perusahaan," katanya.

              Sementara Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, menyatakan, pemerintah senantiasa mendorong
              SDM  unggul  di  bidang  K3  untuk  meningkatkan  perlindungan  pekerja  dan  meningkatkan
              produktivitas. Pelaksanaan K3 akan mencegah dan meminimalkan kecelakaan kerja dan penyakit
              akibat kerja, dapat menunjang peningkatan produktivitas dan kesejahteraan, serta peningkatan
              daya saing perusahaan untuk keberlajutan usaha.

              "Keberhasilan program K3 juga akan menghasilkan peningkatan indeks pembangunan manusia.
              Peningkatan ini akan sangat membantu menunjang pembangunan nasional dan peningkatan
              daya saing nasional. Di samping itu, pengembangan program k3 juga merupakan salah satu
              indikator tercapainya tujuan pembangunan berkelajutan (SDGs)," kata Sekjen Anwar.

              Sementara Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang, menjelaskan arah kebijakan K3
              adalah kemandirian masyarakat berbudaya K3 berkelanjutan tahun 2025. Kebijakan ini terdiri
              atas  strategi  promosi  K3  nasional;  strategi  penguatan  kapasitas  sumber  daya  K3;  strategi
              pengawasan  dan  penegakan  hukum  norma  K3;  strategi  penguatan  Sistem  Pelaporan  dan
              Manajemen Informasi K3 Nasional; dan strategi penguatan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi
              K3.

              "Dalam  mencapai  SDM  K3  Unggul,  metodenya  terdiri  dari  pembinaan/training,  penetapan
              standar  kompetensi,  peningkatan  Pelaksanaan  uji  kompetensi,  evaluasi  dalam  rangka
              Kewenangan, Pemberian kewenangan (penunjukan/lisensi), " kata Dirjen Haiyani.














                                                           115
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121