Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 48
TEKAN ANGKA PENGANGGURAN, KEMNAKER OPTIMALKAN PROGRAM PERLUASAN
KESEMPATAN KERJA
Tekan Angka Pengangguran, Kemnaker Optimalkan Program Perluasan Kesempatan Kerja
Michelle Natalia Rabu, 17 Februari 2021 - 19:44 WIB loading.
Foto/Ilustrasi/SINDOnews JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan akan terus mengoptimalkan
pelatihan kerja di balai latihan kerja (BLK) sebagai salah satu cara menekan angka
pengangguran. Di samping itu, Kemnaker juga akan terus meningkatkan program-program
perluasan kerja dan padat karya.
"Kemnaker akan terus melakukan peningkatan kompetensi melalui berbagai kegiatan yang ada
di balai latihan kerja (BLK) pemerintah pusat maupun daerah. Kami juga akan terus melakukan
berbagai kegiatan perluasan kesempatan kerja," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat
menghadiri Grand Final Debat Virtual Ketenagakerjaan 2021 di Pusat Diklat SDM Kemnaker di
Jakarta, Rabu (17/2/2021).
Ida menjelaskan, program pelatihan melalui di BLK tidak hanya untuk menyelesaikan masalah
klasik ketenagakerjaan seperti daya saing dan produktivitas yang masih kalah dengan negara
lain, link and match, ataupun bonus demografi. Pelatihan di BLK juga dibutuhkan untuk
menangani dampak pandemi Covid-19 pada sektor ketenagakerjaan. (Berdasarkan data BPS,
pada Agustus 2020 jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 138 juta orang. Terdiri dari
128 juta penduduk yang bekerja dan 9,7 juta penganggur. Adapun tingkat pengangguran
terbuka (TPT) mencapai 7,07%. Masih berdasarkan data BPS, selama pandemi, terdapat 29,12
juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi.
"Kita juga mendorong pelatihan-pelatihan yang ada di kementerian ketenagakerjaan di samping
untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, kami juga mendorong untuk menjadi wirausahawan,"
jelas Ida. (Ida menambahkan, 70% anggaran Kemnaker dialokasikan untuk program
peningkatan kompetensi. Meski begitu, Kemnaker memiliki program lain untuk membantu
menekan angka pengangguran, yaitu perluasan kesempatan kerja.
"Hal ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang misalnya padat karya, melakukan peningkatan
infrastruktur, melakukan kegiatan TKM (tenaga kerja mandiri), TTG (teknologi tepat guna), dan
kegiatan lain yang sifatnya perluasan kesempatan kerja," tandasnya. (uka).
47