Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 50
KATA MENAKER SOAL KELANJUTAN BSU YANG BELUM BISA DISALURKAN TAHUN
LALU
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberikan pernyataan soal kelanjutan
bantuan subsidi upah/gaji (BSU) di tahun 2021, serta dana BSU yang belum bisa tersalurkan
dalam dua termin pencairan di tahun lalu.
Menaker Ida menjelaskan bahwa BSU memang tidak dianggarkan Kemnaker pada APBN periode
2021.
Namun program sejenis lainnya masih akan dilanjutkan.
"Program seperti kartu Prakerja, yang didalamnya ada insentif yang nilainya sama (seperti BSU),
yaitu Rp 600 ribu selama 4 bulan, itu tetap ada," kata Ida di Jakarta, Rabu (17/2/2021).
Ida mengatakan alokasi kartu pra kerja sebesar Rp 20 triliun, sehingga program kartu prakerja
disamping untuk meningkatkan kompetensi, juga ada insentif yang diberikan kepada para
peserta.
"Ini akan lebih banyak menyasar pencari kerja, mereka yang di PHK, mereka yang dirumahkan
yang menjadi peserta," kata Ida.
Ida menjelaskan untuk program kartu prakerja sendiri, pihaknya di Kemnaker hanya menjadi
bagian dari program tersebut, sebagai kementerian yang menyelenggarakan program pelatihan
kerja.
Sedangkan program kartu prakerja sendiri berada dibawah kordinasi Menko Perekonomian.
"Kami menjadi bagian dari program itu, karena kami mengkoordinasikan lembaga pelatihan, baik
yang berada di lingkungan Kemnaker, maupun LPK swasta melalui sisnaker," ujarnya.
Ida mengatakan realisasi dana BSU yang sudah disalurkan Kemnaker pada tahun 2020 mencapai
98,92 persen. Adapun sisanya sudah dikembalikan kepada kas negara.
"Jadi sudah hampir 100 persen. Karena kita tutup buku dan harus dikembalikan kepada negara,"
kata dia.
Terkait sisa dana BSU yang belum bisa disalurkan di tahun sebelumnya, Ida berujar pihaknya
dapat kembali mengajukan lagi ke kementerian keuangan untuk bisa diproses lebih lanjut, jika
pengajuan tersebut memenuhi persyaratan.
"Yang tersisa, sepanjang memenuhi syarat, maka akan kami mintakan kembali ke kementerian
keuangan," ujarnya.
49