Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 105
Judul Kejar Tayang Aturan Turunan UU Cipta Kerja
Nama Media Kompas
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg9
Jurnalis cas
Tanggal 2020-10-09 04:46:00
Ukuran 348x261mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 287.100.000
News Value Rp 1.435.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Keme) Ruang satu bulan masih cukup panjang, tetapi
juga bisa menjadi sangat pendek. Sebab, kami harus menyiapkan seluruh peraturan turunan UU
ini
positive - Indra Munaswar (Ketua Umum Federasi Pekerja Seluruh Indonesia) Aturan itu juga
bisa menggusur pekerja tetap dan menggantikannya dengan pekerja alih daya yang minim
perlindungan
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Nanti hal detail itu diatur di PP, tetapi semua
tetap mengacu ke UU Ketenagakerjaan. Artinya, PKWT hanya untuk pekerjaan yang memenuhi
syarat tertentu dan pasti ada jangka waktunya
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Misalnya, perlindungan hak pekerja tetap
harus dipersyaratkan dalam perjanjian kerja. Ini bentuk perlindungan terkait pengaturan alih
daya
positive - Syahnan Phalipi (Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia)
Kami memiliki keterbatasan kemampuan (memberi upah), terlebih di tengah imbas pandemi Co-
vid-19
negative - Mohmmad Faisal (Presiden) Rancangan Peraturan Presiden 34 5 39 ia
Ringkasan
Peraturan turunan UU Cipta Kerja ditargetkan kelar sebulan setelah regulasi omnibus Law itu
diundangkan. Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen melibatkan buruh dan pengusaha.
Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja masih menyisakan sejumlah ketentuan krusial untuk
diatur dalam 39 rancangan peraturan turunan. Di tengah resistensi publik yang menguat,
sebagaimana pembahasan RUU sebelumnya, rancangan peraturan pelaksana itu juga akan
dikebut dalam waktu sebulan.
104