Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 216

Menurutnya, Kemenaker menganggap tambahan data tersebut sebagai bagian dari data tahap
              V, sehingga totalnya sebanyak 618.588 data penerima.Adapun, proses finalisasi data dilakukan
              seperti  sebelumnya,  dimana  setelah  Kemenaker  menerima  data  dari  BPJS  Ketenagakerjaan,
              Kemenaker melakukan  check list  kelengkapan data selama empat hari kerja.

              Selanjutnya, data tersebut diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor
              Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan dana subsidi upah/gaji
              kepada Bank Penyalur.

              Selanjutnya,  Bank  Penyalur  akan  menyalurkan  uang  subsidi  ke  rekening  penerima  secara
              langsung,  "Check list sudah selesai. Proses pencairan ke KPPN juga sudah selesai. Selanjutnya
              saya imbau agar Bank Penyalur untuk segera mentransfer ke rekening penerima," kata Ida.

              Ida  juga  berharap  bantuan  subsidi  gaji/upah  ini  dapat  membantu  daya  ekonomi  serta
              dimanfaatkan secara optimal oleh para pekerja/buruh. Bantuan ini juga diharapkan mengurangi
              beban para pekerja di masa Pandemi Covid-19."Bantuan subsidi gaji/upah ini diarahkan untuk
              menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja/buruh, serta mendongkrak konsumsi masyarakat,"
              katanya.

              Sementara itu, per 6 Oktober 2020, realisasi penyaluran bantuan subsidi gaji tahap I hingga IV
              sudah berhasil disalurkan kepada 11.525.117 pekerja atau sekitar 98,89%.
              Bila dirinci, penyaluran tahap I disalurkan kepada 2.484.429 pekerja atau sekitar 99,38%. Tahap
              II disalurkan kepada 2.981.533 pekerja atau 99,38%, Tahap III disalurkan kepada 3.476.361
              pekerja atau 99,32% dan Tahap IV disalurkan kepada 2.582.794 pekerja atau 97,31%.

              Tampilkan  Semua      .bg-color-linkedin  {  background-color:  #0072b1;  }    INDEKS  BERITA
              Reporter: Lidya Yuniartha  Editor: Noverius Laoli.











































                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221