Page 218 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 218
Untuk memudahkan proses dan simplifikasi data, Kemnaker anggap tambahan data tersebut
sebagai bagian dari data tahap V, sehingga totalnya sebanyak 618.588 data penerima.
Sementara dalam memfinalisasi data, katanya, proses dilakukan seperti tahap-tahap
sebelumnya, yakni setelah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan, data tersebut dilakukan
check list kelengkapan datanya selama empat hari kerja.
Data yang telah di check list tersebut, sambungnya, diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan
dana subsidi upah/gaji kepada Bank Penyalur. Selanjutnya, Bank Penyalur akan menyalurkan
uang subsidi ke rekening penerima secara langsung, baik itu rekening Bank HIMBARA, maupun
rekening bank luar HIMBARA.
"Alhamdulillah check list sudah selesai. Proses pencairan ke KPPN juga sudah selesai. Selanjutnya
saya imbau agar Bank Penyalur untuk segera mentransfer ke rekening penerima," ucapnya.
Ia berharap, bantuan subsidi gaji/upah ini dapat membantu daya ekonomi serta dimanfaatkan
secara optimal oleh para pekerja/buruh. Bantuan ini juga diharapkan mengurangi beban para
pekerja di masa Pandemi Covid-19.
"Bantuan subsidi gaji/upah ini diarahkan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli
pekerja/buruh, serta mendongkrak konsumsi masyarakat," ucapnya.
Sebagai informasi, per 6 Oktober 2020, pemerintah telah menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah
kepada 11.525.117 (98,89%) pekerja/buruh. Secara rinci, jumlah tersebut disalurkan selama 4
tahap. Tahap I disalurkan kepada 2.484.429 (99,38%) pekerja/buruh. Tahap II disalurkan
kepada 2.981.533 (99,38%) pekerja/buruh, Tahap III kepada 3.476.361 (99,32%)
pekerja/buruh, dan Tahap IV : 2.582.794 (97,31%) pekerja/buruh.
(akr).
217