Page 221 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 221
Judul SDM Perlu Disiapkan dalam Mengimbangi Digitalisasi UMKM
Nama Media kumparan.com
Newstrend Karya Kreatif Indonesia 2020
Halaman/URL https://kumparan.com/swaonline/sdm-perlu-disiapkan-dalam-
mengimbangi-digitalisasi-umkm-1uLvDvzZjOD
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-08 20:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Budi Hartawan (Direktur Jenderal Binalattas Kemnaker) Ketiga tantangan itu adalah
transformasi skill , transformasi pekerjaan, dan transformasi sosial. Dibutuhkan mindset digital
di lingkup UMKM
Ringkasan
Transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci mendorong digitalisasi UMKM
dalam rangka meningkatkan produktivitas di tengah pandemi. Selain itu, produktivitas UMKM
juga perlu didukung oleh manajemen usaha, peningkatan kualitas barang, perluasan akses
pasar, dan peningkatan kapasitas SDM yang dibekali keterampilan digital. Hal ini disampaikan
oleh Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, dalam seminar Peningkatan Produktivitas UMKM
melalui Digitalisasi Usaha yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Kementerian
Ketenagakerjaan, dan OJK, Kamis (8/10/2020).
Sementara itu, Direktur Jenderal Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan menyebutkan ada tiga
tantangan transformasi ketenagakerjaan sebagai dampak revolusi digital.
SDM PERLU DISIAPKAN DALAM MENGIMBANGI DIGITALISASI UMKM
Transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci mendorong digitalisasi UMKM
dalam rangka meningkatkan produktivitas di tengah pandemi. Selain itu, produktivitas UMKM
juga perlu didukung oleh manajemen usaha, peningkatan kualitas barang, perluasan akses
pasar, dan peningkatan kapasitas SDM yang dibekali keterampilan digital. Hal ini disampaikan
oleh Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, dalam seminar Peningkatan Produktivitas UMKM
melalui Digitalisasi Usaha yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Kementerian
Ketenagakerjaan, dan OJK, Kamis (8/10/2020).
Sementara itu, Direktur Jenderal Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan menyebutkan ada tiga
tantangan transformasi ketenagakerjaan sebagai dampak revolusi digital.
220
