Page 226 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 226
bisa masuk. Kalau begitu apa ada yang namanya transfer of skill dan knowledge dari para TKA
ke tenaga kerja lokal?" ucapnya.
Bhima pun menyebut satu-satunya jalan yang bisa dilakukan saat ini ialah mengajak elemen
masyarakat dan pekerja yang merasa dirugikan untuk bergerak. Caranya, masyarakat bisa
mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menampik Undang-undang Cipta
Kerja memberi karpet merah bagi tenaga kerja asing. Ia berdalih, regulasi itu mengatur tenaga
kerja yang bekerja di Indonesia mesti memiliki kompetensi dan memenuhi pelbagai dokumen
persyaratan.
"Kami tegaskan bahwa dalam UU Ciptaker diatur tenaga kerja asing yang dapat bekerja di
Indonesia hanya untuk jabatan tertentu, waktu tertentu dan harus punya kompetensi tertentu.
Perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing juga wajib memiliki RPTKA (rencana
penggunaan tenaga kerja asing)," ucapnya.
Airlangga mengatakan, Undang-undang Cipta Kerja justru akan menarik investasi masuk, yang
dampaknya akan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Senada dengan Airlangga,
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menjamin bahwa pemerintah akan
memprioritaskan tenaga kerja Indonesia.
"Harus diprioritaskan maksimalkan ke tenaga kerja dalam negeri. Yang asing itu hanya yang
kedudukannya tinggi dan menguasai teknologi," ucapnya.
Berdasarkan izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) Kementerian Ketenagakerjaan pada
2018, jumlah tenaga kerja asing di Indonesia berjumlah 95.335 pekerja. Jumlah tersebut setara
dengan 0,04 persen dari total penduduk Indonesia yang kala itu berjumlah 268 juta.
Sedangkan jumlah tenaga kerja asing secara akumulatif pada periode 2014-2018 tumbuh
sebesar 38,6 persen. Jumlah tenaga kerja asing terbanyak berasal dari Cina untuk data per 2018.
Kala itu, jumlah tenaga kerja Negeri Tirai Bambu sebesar 24.804 atau 3 persen dari total tenaga
kerja asing.
Sedangkan data Mei 2020 menunjukkan jumlah tenaga kerja asing di Indonesia bertambah
menjadi 98.902 orang. Cina masih menduduki posisi pertama dengan jumlah sumbangan tenaga
asing terbanyak, yakni sebesar 35.781 orang.
mnibus Law Sah, Bukti Investor Lebih Ditakuti Ketimbang Barisan Buruh? FRANCISCA CHRISTY
ROSANA.
225