Page 227 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 227
Judul Menaker : UU Cipta Kerja Tetap Wajibkan Perusahaan Beri Pesangon
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/351233-menaker-uu-cipta-
kerja-tetap-wajibkan-perusahaan-beri-pesangon
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-08 20:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) UU ini lebih memberikan kepastian bahwa
hak pesangon itu diterima oleh pekerja atau buruh dengan adanya skema di samping pesangon
yang diberikan oleh pengusaha, pekerja mendapatkan jaminan kehilangan pekerjaan yang ini
tidak dikenal dalam UU 13/2003
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Jaminan kehilangan pekerjaan yang manfaatnya berupa cash
banefit, vocational training dan pelatihan kerja, ini yang tidak kita jumpai, tidak diatur dalam UU
No13 Tahun 2003. Ketika seseorang mengalami PHK maka dia membutuhkan sangu atau sangon
dan dia diberikan cash benefit dan yang paling penting ketika dia mengalami PHK membutuhkan
skill baru, maka diberikan byskilling, upskilling, maupun reskilling
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Dan yang paling penting ketika orang mengalami PHK, yang
dibutuhkan adalah akses penempatan pasar kerja yang di-manage oleh pemerintah, sehingga
kebutuhan dia ketika mengalami PHK, maka dia akan mendapatkan kemudahan untuk
memperoleh pekerjaan baru
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Hal-hal baru ini semuanya konteksnya adalah memberikan
perlindungan kepada para pekerja dan lebih memastikan perlindungan itu dengan skema
jaminan kehilangan pekerjaan
Ringkasan
PEMERINTAH menegaskan aturan mengenai kewajiban pengusaha memberikan pesangon
kepada pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) tetap ada di dalam UU Cipta
Kerja. Di samping itu, pemerintah juga memberi manfaat lain kepada korban PHK berupa
jaminan kehilangan pekerjaan.
226