Page 231 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 231
Judul Kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah soal Upah Dibayar Per Jam di
UU Cipta Kerja
Nama Media jabar.tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/10/08/kata-menteri-tenaga-kerja-
ida-fauziyah-soal-upah-dibayar-per-jam-di-uu-cipta-kerja
Jurnalis Giri
Tanggal 2020-10-08 19:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Upah minimum, UMP, UMK tetap ada
Ringkasan
Banyak informasi yang beredar setelah Sidang Paripurna DPR Senin (5/10/2020) resmi
mengesahkan Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi undang-
undang. Di media sosial , banyak beredar informasi UU Cipta Kerja merugikan buruh/pekerja
karena upah buruh akan dihitung per jam.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, dalam konferensi pers Rabu (7/10/2020) menjelaskan,
tidak ada penghapusan upah minimum seperti yang viral di media sosial. Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziah juga memastikan Omnibus Law UU Cipta Kerja tidak akan
menyebabkan upah minimum turun.
KATA MENTERI TENAGA KERJA IDA FAUZIYAH SOAL UPAH DIBAYAR PER JAM DI
UU CIPTA KERJA
Banyak informasi yang beredar setelah Sidang Paripurna DPR Senin (5/10/2020) resmi
mengesahkan Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi undang-
undang.
Di media sosial , banyak beredar informasi UU Cipta Kerja merugikan buruh/pekerja karena
upah buruh akan dihitung per jam.
Benarkah upah buruh akan dihitung per jam?
Omnibus Law Cipta Kerja disahkan DPR setelah sembilan fraksi di DPR menyatakan
persetujuannya. Hanya dua fraksi di DPR yang menolak pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja,
yakni dari Partai Demokrat dan PKS.
230