Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 83

Surat tersebut direncanakan dikirim Jumat (9/10/2020) dengan harapan Undang-Undang Cipta
              Kerja dibatalkan.
              "Surat  sudah  ditandatangani.  Isinya,  penyampaian  aspirasi  dari  buruh-buruh  di  Jawa  Barat.
              Mudah-mudahan suratnya sampai, dibaca, dan dijadikan masukan dari rakyat dan buruh Jawa
              Barat  terkait  undang-undang  yang  menurut  buruh  banyak  sekali  hal-hal  yang  dianggap
              merugikan,"  ujar  Ridwan  Kamil  seusai  menemui  demonstran  di  depan  Gedung  Sate,  Jalan
              Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/10/-2020).

              Sebelumnya,  Ridwan  menerima  perwakilan  buruh  bersama  Forkopimda,  Kapolda  Jabar,  dan
              Pangdam III/Siliwangi di Aula Barat Gedung Sate.

              Ridwan menyatakan dan memaparkan isi surat rekomendasi untuk presiden ketika menerima
              perwakilan buruh. Hal itu pun disampaikan Ridwan di hadapan massa pengunjuk rasa di depan
              Gedung Sate yang disambut riuh pendemo.

              Dalam surat tersebut, Ridwan menyebutkan, surat disusun atas aspirasi aliansi serikat pekerja
              dan serikat buruh di Jawa Barat terhadap Undang-Undang Cipta kerja yang telah disahkan DPR
              RI pada tanggal 5 Oktober 2020.

              Di Jawa Barat telah terjadi aksi unjuk rasa dan penolakan dari seluruh serikat pekerja/serikat
              buruh.  "Sehubungan  dengan  hal  tersebut,  pemerintah  Provinsi  Jawa  Barat  menyampaikan
              aspirasi dari serikat pekerja/ serikat buruh yang menyatakan dengan tegas menolak

              Omnibus  Law  Cipta  Kerja  yang  telah  disahkan  menjadi  undang-undang  serta  meminta
              diterbitkannya peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau perpu," tulis Ridwan dalam
              draf surat yang akan disampaikan kepada Presiden Jokowi.

              Kota/kabupaten
              Hal sama dilakukan Pemerintah Kota Bandung-melalui Wali Kota Bandung yang juga berkirim
              surat berisi aspirasi Forum Komunikasi Serikat Pekerja/Buruh Kota Bandung kepada Presiden
              Republik Indonesia Joko Widodo.

              Wali  Kota  Oded  M  Danial  menyampaikan  surat tersebut  lewat  Kementerian  Ketenagakerjaan
              Republik.  Forum  Komunikasi  Serikat  Pekerja/Buruh  berkeinginan  agar  Presiden  Joko  Widodo
              menerbitkan perppu yang dapat membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja.

              Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  (Disnaker)  Kota  Bandung  Arief  Syaifudin  mengemukakan,
              pekerja/bumli  menuntut  pembatalan  Undang-Undang  Cipta  Kerja.  "Mereka  (pekerja/buruh)
              berpandangan,  Undang-Undang  Cipta  Kerja  tak  seusai  keinginan,"  ucap  Arief  di  Balai  Kota
              Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (8/10/2020).

              Pada  kesempatan  terpisah,  Wakil  Wali  Kota  Bandung  Yana  Mulyana  menyatakan,  Pemkot
              Bandung memahami tuntutan pekerja/buruh, maupun mahasiswa.

              Hanya, pihaknya mengajak berbagai elemen masyarakat agar bersedia turut menjaga fasilitas
              publik. "Sempat ada perusakan tiga mesin parkir di Jalan Ranggagading, juga sejumlah water
              barrier beserta rambu yang berada di sekitar Taman Dago Cikapayang. Inventarisasi fasilitas
              publik  yang  mengalami  kerusakan  masih  berporses.  Kami  berharap,  tak  ada  lagi  perusakan
              fasilitas publik," ucap Yana. (No-vianti Nurulliah, Satira Yudatama)

              caption : KOBARAN api saat aksi unjuk rasa mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat di
              depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/10/2020). Aksi menolak
              UU Cipta Kerja tersebut diwarnai ketegangan antara pengunjuk rasa dan petugas kepolisian *



                                                           82
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88