Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 95
Judul Sultan HB X Berjanji Teruskan Aspirasi Buruh ke Presiden
Nama Media Kompas
Newstrend Omnibus
Halaman/URL Pg11
Jurnalis NDU
Tanggal 2020-10-09 04:55:00
Ukuran 229x255mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 188.925.000
News Value Rp 944.625.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Sultan HB X (Gubernur DIY) Mereka menyampaikan aspirasinya supaya saya bisa
memfasilitasi mengirim surat kepada Presiden mengenai aspirasi masyarakat, khususnya para
buruh. Saya sanggupi dengan surat yang akan ditandatangani gubernur sebagai respons dari
aspirasi mereka
negative - Jhonny Edison Isir (Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya) Kami tangkap
karena mereka dicurigai akan menyulut kericuhan
negative - Habibus (Ketua Bidang Buruh dan Miskin Kota Lembaga Bantuan Hukum Surabaya)
Kami menuntut agar pemerintah dan DPR mencabut RUU Cipta Kerja
negative - Martin Luis (None) Kami menolak RUU Cipta Kerja karena menyengsarakan buruh,
petani, mahasiswa, dan rakyat kecil. Kami meminta RUU ini dicabut
negative - Martin Luis (None) RUU Cipta Kerja menerabas hak buruh, lingkungan hidup, hingga
pendidikan
negative - Rizal Effendi (Wali Kota Balikpapan) Kami hormati karena ini sudah disetujui DPR RI.
Namun, kami sudah memberi masukan melalui Apeksi sebelum disetujui. Misalnya, terkait
beberapa perizinan yang ditarik menjadi kewenangan pemerintah pusat. Kesannya, (perizinan)
seperti tersentral di pemerintah pusat
neutral - Sutiaji (wali kota yang diusung Partai Demokrat) Jika ke depan perizinan usaha semua
ditangani pusat, akan muncul masalah di Kota Malang. Fokus penguatan UMKM bisa
bertentangan dengan mudahnya pusat memberi izin usaha pasar modem di Kota Malang,
misalnya. Ini akan memicu konflik
Ringkasan
Unjuk rasa buruh dan mahasiswa memprotes Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja pecah di
sejumlah daerah, Kamis (8/10/2020). Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku
Buwono X menerima perwakilan pengunjuk rasa di Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, dan
beijanji meneruskan aspirasi mereka kepada Presiden Joko Widodo.
94
