Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2021
P. 144

Pelantikan  tersebut  dilakukan  oleh  Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan,  Anwar
              Sanusi. Pelantikan tersebut dalam rangka menindaklanjuti amanat Presiden Joko Widodo yang
              menyatakan perlu segera dilakukan penyederhanaan birokrasi menjadi hanya dua level, yaitu
              jabatan pimpinan tinggi madya dan pratama.

              "Sedangkan  jabatan  administrator  dan  pengawas  disetarakan  menjadi  jabatan  fungsional
              berbasis  keahlian  atau  keterampilan  dan  kompetensi  tertentu,"  kata  Anwar  dikutip  dari
              keterangan tertulis.

              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah  dalam  sambutannya  melalui  sambungan  video,
              mengatakan bahwa pengalihan jabatan struktural ke dalam jabatan fungsional bukanlah akhir
              dari  karir  para  pejabat  di  Kemnaker.  Para  pejabat  yang  dilantik  harus  tetap  menjalankan
              pekerjaan seperti biasa.

              Para pejabat yang dilantik juga diminta tetap untuk dapat bekerja maksimal dan penuh semangat
              untuk menghasilkan ide-ide terbaik dalam mendukung kinerja kementerian di unit kerja masing-
              masing.

              "Saya  harapkan  pejabat-pejabat  fungsional  yang  sudah  dilantik  hari  ini  dapat  segera
              menyesuaikan diri. Segera pelajari tugas pokok dan fungsi utama Saudara. Pelajari butir-butir
              kegiatan dan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk segera
              diaplikasikan dan dikerjakan," kata Menaker.

              Menaker berharap, para pejabat fungsional yang baru dilantik dapat terus mengembangkan diri
              dan menghasilkan inovasi-inovasi kerja yang mempercepat dan memperbaiki kinerjanya selama
              ini.

              "Pejabat fungsional saat ini di tuntut harus tetap lincah dan juga memiliki kompetensi manajerial
              yang baik. Sehingga nantinya mampu menjadi koordinator/subkoordinator bidang pekerjaan di
              unit masing-masing," ucapnya.
              Sebagaimana diketahui, pada saat sidang paripurna MPR tanggal 20 Oktober 2019, Presiden
              Joko Widodo menyampaikan bahwa segera perlu dilakukan penyederhanaan birokrasi menjadi
              hanya  dua  level,  yaitu  jabatan  pimpinan  tinggi  madya  dan  pratama.  Sedangkan  jabatan
              administrator  (eselon  3)  dan  pengawas  (eselon  4)  disetarakan  menjadi  jabatan  fungsional
              berbasis keahlian atay keterampilan dan kompetensi tertentu.

              Penyederhanaan tersebut bermaksud untuk menciptakan birokrasi yang lebih dinamis, lincah,
              dan profesional dalam peningkatan efektivitas kinerja pelayanan publik.

              Hal tersebut mewajibkan semua kementerian dan lembaga untuk menindaklanjuti secara konkret
              dengan  segera  mengusulkan  penyetaraan/pengalihan  jabatan  administrator  yang  terdiri  atas
              pejabat administrator dan pejabat pengawas menjadi pejabat fungsional yang sesuai dengan
              bidang keahlian dengan memperhatikan jenjang jabatan, kelas jabatan, dan penghasilan pejabat
              yang bersangkutan.

              Kementerian  Ketenagakerjaan  melalui  Surat  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  B-
              M/101/OT.01.00/IV/2020 tanggal 30 April 2020 telah menyampaikan Surat Usulan Penyetaraan
              Jabatan  Administrasi  ke  dalam  Jabatan  Fungsional  kepada  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur
              Negara  dan  Reformasi  Birokrasi  sebagai  langkah  konkret  tindak  lanjut  dari  arahan  Presiden
              sebelumnya.

              Usulan Kementerian Ketenagakerjaan tersebut setelah dilakukan validasi kemudian mendapat
              persetujuan dari Kemenpan RB melalui Surat Nomor B/345/M.SM.02.00/2020 tanggal 18 Juni
              2020  perihal  Persetujuan  Penyetaraan  Jabatan  Administrasi  ke  Dalam  Jabatan  Fungsional  di
              lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
                                                           143
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149