Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2020
P. 131
Dia menuturkan infrastruktur digital harus merata baik di perkotaan maupun pedesaan dengan
harga yang terjangkau. Kedua, ASEAN juga harus bergerak agar menjadi pemain besar dalam
ekonomi berbasis digital sekaligus menjadikan ekonomi digital.
Jokowi menegaskan ASEAN tidak boleh hanya menjadi sekadar pasar digital. Namun, juga harus
tumbuh menjadi kekuatan besar yang mampu membantu UMKM di ASEAN masuk ke dalam
rantai pasok global.
Dia meyakini percepatan transformasi digital UMKM akan mendorong bangkitnya roda
perekonomian kawasan. Oleh sebab itu, pemerintah masing-masing negara ASEAN perlu
memiliki andil yang lebih besar dalam mendorong transformasi digital.
Menurut dia, Indonesia memiliki ekosistem digital yang menjanjikan. Jumlah startup yang ada di
Indonesia mencapai 2.193 pada 2019, yang mana kelima terbesar di dunia.
"Indonesia juga memiliki 1 decacorn dan 4 unicorn," ucap Jokowi.
Selain itu, Indonesia mengembangkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sejak 2018. Pemerintah
pun memberikan insentif fiskal berupa super tax deduction kepada industri yang berinvestasi di
riset dan pengembangan.
Ketiga, Jokowi menyebut sinergi kuat antara negara-negara ASEAN sangat dibutuhkan untuk
menciptakan ekosistem digital yang kondusif di kawasan. Dia ingin ASEAN bekerja sama
mengeliminasi hambatan perdagangan digital, membangun kepastian hukum, hingga
memperkuat kemitraan dengan swasta untuk memperkuat konektivitas digital.
"Sinergi ini harus bersifat inklusif. Tidak ada satupun yang boleh tertinggal. Itulah prasyarat jika
kita ingin menjadikan kawasan ASEAN sebagai pemenang dalam era transformasi digital ini. No
one left behind," tutur Jokowi.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani Sumber: Liputan6 [bim].
130