Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2020
P. 103

mewajibkan investor asing melakukan alih atau transfer teknologi kepada pekerja Indonesia. Ia
              berharap alih teknologi ini akan membuat pekerja Indonesia bisa bersaing.
              "Bukan  lagi  mengimbau,  tapi  kewajiban  harus  mentransfer  teknologi.  Karena  tenaga-tenaga
              kerja asing yang didatangkan memiliki keahlian tertentu yang tidak bisa dikerjakan oleh anak
              bangsa. Di sini lah yang harus ada kewajiban untuk alih teknologi ke pekerja lokal agar mereka
              bisa bersaing," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (29/12).

              Menurut dia, harus ada kewajiban dari pelaku usaha atau investor asing untuk melakukan alih
              teknologi  kepada  pekerja  lokal.  Dengan  demikian,  diharapkan  alih  teknologi  tersebut  akan
              meningkatkan skill dan kompetensi para pekerja Indonesia.

              Ketika investor datang ke Indonesia dan membawa tenaga kerja asing, sudah menjadi kewajiban
              untuk  melakukan  vokasi,  melakukan  transfer  teknologi  kepada  anak-anak  bangsa.  Dengan
              begitu, ke depannya, para pekerja lokal juga memiliki skill dan kompetensi yang sama dengan
              para pekerja asing.
              "Ini harus diatur betul. Makanya, kita sangat mengimbau, ini bukan hanya dari pengusaha, tapi
              juga serikat pekerja harus tampil di sini untuk memastikan bahwa para tenaga kerja Indonesia,
              suatu saat bisa melakukan pekerjaan yang dilakukan tenaga kerja asing. Kita harus mengawal
              pembahasan  aturan  turunan  UU  Ciptaker  yang  sedang  dibahas,"  ujar  wakil  ketua  Dewan
              Pertimbangan Kadin DKI Jakarta tersebut.

              Sarmanjuga mengatakan, saat ini DPD Hippi DKI sudah menyusun masukan-masukan kepada
              pemerintah  yang  berhubungan  dengan  turunan  dari  UU  Cipta  Kerja.  DPD  Hippi  DKI  juga
              berharap  agar  para  serikat  pekerja  bisa  memberikan  masukan-masukan  kepada  pemerintah
              terkait aturan turunan UU tersebut.

              Harapannya,  para  pengusaha  dan  para  serikat  pekerja  bisa  bersama-sama  mengawal
              pembahasan  rancangan  peraturan  pemerintah  (RPP)  dan  rancangan  peraturan  presiden
              (perpres) yang merupakan aturan turunan UU Cipta Kerja. Hal ini agar anak-anak bangsa ini
              diwajibkan menerima alih teknologi dari tenaga-tenaga asing yang didatangkan oleh perusahaan
              asing maupun lokal.

              "Alih  teknologi  adalah  bagaimana  supaya  tenaga-tenaga  kerja  yang  ada,  apakah  itu  di
              penanaman modal asing (PMA) atau perusahaan multinasional diberikan tanggung jawab untuk
              meningkatkan  skill  dari  tenaga  kerjanya.  Hal  itu  juga  sejalan  dengan  program  pemerintah
              mengenai vokasi," katanya.

              Artinya, tenaga kerja Indonesia yang hampir 90 persen adalah tamatan sekolah menengah atas
              harus ditingkatkan kemampuannya, skill-nya, dan kompetensinya melalui program vokasi atau
              alih teknologi yang diatur secara jelas dan rinci dalam RPP dan rancangan perpres.




















                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108