Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2020
P. 111
BLT subsidi gaji atau BSU ini sebenarnya hampir mirip dengan yang digulirkan pada era
pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005 lalu yang diberlakukan sebagai
respon dari kenaikan bahan bakar minyak kala itu.
Program BLT Subsidi gaji atau BSU sendiri kali ini total jumlahnya Rp 2,4 juta perorang (4 bulan)
dengan target 15,7 juta pekerja.
Subsidi gaji diberikan pemerintah saat ini mengacu pada data para pekerja yang terdaftar di
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Insentif atau cash transfer juga hanya diberikan ke pekerja yang penghasilannya di bawah Rp5
juta per bulan dengan iuran BPJS Ketenagakerjaan di bawah Rp 150 ribu per bulan.
Mekanisme penyaluran bantuan diberikan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan.
Dana akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga tidak
akan terjadi penyalahgunaan.
Presiden Jokowi berharap program subsidi upah kepada pekerja dan buruh bergaji kurang dari
Rp 5 juta per bulan bisa ikut mendongkrak daya beli.
Menurutnya, daya beli yang kembali naik akan berbuntut pada kenaikan konsumsi rumah tangga
sehingga mengamankan Indonesia dari jurang resesi ekonomi.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Gaji atau Bantuan Subsidi Upah ( BSU ) ini dipastikan
akan diperpanjang oleh Pemerintah pada tahun 2021.
Oleh karena itu, karyawan yang ingin mendapatkan BLT Subsidi Gaji karena merasa memenuhi
syarat untuk mempersiapkan persyaratan agar bisa mendapatkan BLT Subsidi Gaji sebesar Rp
2,4 juta (4 bulan).
Dikutip dari Berita DIY pada artikel " Bocoran BLT Subsidi Gaji 2021: Syarat, Cara Daftar, hingga
Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan," pekerja atau buruh dapat mengecek nama mereka
jika masuk dalam daftar penerima bantuan melalui laman www.kemnaker.go.id dengan cara
berikut.
1. Buka website resmi Kementerian Ketenagakerjaan di kemnaker.go.id 2. Klik tombol "Daftar"
di pojok kanan atas website 3. Klik "Daftar Sekarang" di bagian bawah kolom masuk jika belum
mempunyai akun 4. Isi data diri seperti NIK, Nama Orang Tua, Email, Nomor HP, dan Password,
kemudian Klik "Daftar Sekarang" 5. Setelah selesai, sistem akan mengirimkan kode OTP via SMS
ke nomor hp yang terdaftar.
Kemudian, 1. Lakukan aktivasi akun dengan cara masuk kembali ke website dan klik "Masuk" di
pojok kanan atas website.
2. Lalu isi formulir yang tersedia dengan lengkap 3. Setelah lengkap, akan muncul status
pemberitahuan di dashboard apakah masuk dalam daftar penerima bantuan subsidi upah yang
diusulkan dari BPJS Ketenagakerjaan ke Kemnaker atau tidak.
Karyawan yang merasa memenuhi syarat namun belum dapat bantuan ini sebaiknya segera lapor
ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu dilakukan agar data pekerja yang kurang dapat diperbaiki. Menurut Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, BLT Subsidi Gaji paling lambat ditransfer pada akhir Desember
2020.
110