Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2020
P. 115
Judul Perusahaan Tak Lapor Jumlah Tenaga Kerja
Nama Media Riau Post
Newstrend Kedatangan Tenaga Kerja Ke Desa Pematang Duku
Halaman/URL Pg13
Jurnalis esi
Tanggal 2020-12-29 08:43:00
Ukuran 130x171mmk
Warna Warna
AD Value Rp 41.600.000
News Value Rp 208.000.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Eddy A Mohd Yatim (Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau) Kita sangat menyayangkan
sikap perusahaan yang tidak mau berkoordinasi dengan pihak desa. Padahal ratusan ataupun
ribuan tenaga kerja itu sekarang basecampnya di desa tersebut
negative - Eddy A Mohd Yatim (Ketua Komisi V DPRD Riau) Ini sudah tak melibatkan tenaga
kerja lokal, namun perusahaan mendatangkan pekerja semuanya dari luar. Kalau terjadi
kejahatan sosial dan lainnya, apakah perusahaan bisa bertanggungjawab,
neutral - Eddy A Mohd Yatim (Ketua Komisi V DPRD Riau) Ini tidak, alih-alih membangun camp
sendiri dan tak melibatkan masyarakat untuk membuatnya. Seharusnya tak begitu. Ajak
masyarakat, dengan begitu kehadiran perusahaan dapat dirasakan masyarakat Jadi tak sekadar
pedagang kedi berada di seki-tardampaknya,"
neutral - Eddy A Mohd Yatim (Ketua Komisi V DPRD Riau) Kita taingin masyarakat hanya jadi
penonton. Selain itu, tenaga kerja dari luarberseligau kerja. Waiga diDesaPematangDuku
melonggo ngangur,
neutral - Eddy A Mohd Yatim (Ketua Komisi V DPRD Riau) Kita taingin masyarakat hanya jadi
penonton. Selain itu, tenaga kerja dari luarberseligau kerja. Waiga diDesaPematangDuku
melonggo ngangur,
Ringkasan
Jumlah tenaga kerja perusahaan seismic yang basecamp-nya di Desa Pematangduku terus
bertambah Namun sayangnya berapa benyak tenaga kerja yang didatangkan dari luar Kabupten
Bengkalis tersebut takpemah disampaikan perusahaan ke pemerintahan desa.
"Kita sangat menyayangkan sikap perusahaan yang tidak mau berkoordinasi dengan pihak desa.
Padahal ratusan ataupun ribuan tenaga kerja itu sekarang basecampnya di desa tersebut," kata
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau Eddy A Mohd Yatim SSos MSi yang terkejut mendengar
keluhan pemerintah desa saat reses akhir pekan kemarin.
114