Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2020
P. 82
Bukan hanya melakukan transfer semata, bantuan tersebut hendaknya diberikan untuk
menangani persoalan di sektor pekerja, seperti kurang lahan pekerjaan dan fenomena dipecat
dari kantor.
Pemberian bantuan yang terkonsentrasi ini bakal meningkatkan produktifitas pekerja, yang dapat
mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"Harusnya para penerima juga diberi pendampingan dan akses informasi yang baik, tak hanya
sekadar memberi bantuan, namun juga menciptakan ekosistem yang meningkatkan
produktivitas para pekerja," kata Enny dalam siaran pers, Selasa (29/12/2020).
Enny berpendapat, pemberian bansos yang digulirkan pemerintah nyatanya belum mampu
menjawab persoalan itu. Mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji Rp 2,4 juta, hingga
bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).
Dana yang seharusnya produktif, seolah-olah hanya menjadi dana perlindungan sosial.
"Seolah seperti saweran untuk survival bertahan hidup," imbuhnya.
Karena seperti dana perlindungan sosial, peran pemerintah seolah selesai usai dana ditransfer
ke penerima. Padahal pemerintah belum mengetahui pasti sejauh apa dana tersebut dapat
membantu pemulihan ekonomi nasional.
Untuk itu, kata Enny, konsep penyaluran bansos ini harus jelas dari awal, apakah untuk
meningkatkan produktifitas, atau untuk perlindungan sosial semata.
"Kalau yang sekarang ini kesannya kalau sudah disalurkan, ya selesai. Padahal nggak. Kemudian
apakah itu akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional ini tidak jelas ukuran maupun
indikator keberhasilannya, efektivitasnya bagaimana?" pungkas Enny.
Sebagai informasi, program JPS di Kemnaker terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri (TKM)
untuk penciptaan wirausaha, serta padat karya.
Kemenaker menyiapkan anggaran Rp 500 miliar untuk tiga program, yakni program TKM, padat
karya produktif, dan padat karya infrastruktur.
Program JPS di Kemnaker terdiri dari program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha,
serta padat karya yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat agar terhindar atau mengurangi
dampak dari pandemi.
81