Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2021
P. 11

"Aturan  ini  justru  bisa  memperlambat  percepatan  dan  pemulihan  ekonomi  khususnya  di
              Surabaya," kata April Wahyu Widarti melalui pesan singkatnya, Senin (21/6/2021) malam.
              Ia memperkirakan, bahwa pekerja di seluruh Jatim yang masuk ke Surabaya mencapai 35 ribu,
              dan dengan aturan SWAB maka timbul biaya, sehingga pengeluaran karyawan atau pengusaha
              akan naik.

              "Sedangkan kenaikaan cost tidak disertai kenaikan sales atau penjualan, dampaknya pasti minus.
              Jika hal ini terus terjadi maka kerugian yang ditanggung perusahaan makin tinggi," kata April,
              menjelaskan.

              Dampak terdekat, kata April, adalah pemutusan hubungan kerja, sehingga menambah angka
              pengangguran di Jatim.

              Ia berharap, Pemkot Surabaya berkenan mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut, dan
              jika tetap memegang aturan itu perlu menyediakan pengadaan pos cek SWAB gratis yang bisa
              dimanfaat oleh pekerja, khususnya retailer.

              "Ritel lokal saat ini di wilayah Jatim beberapa sudah ada yang berhenti operasi, karena terkendala
              biaya operational, jadi diharapkan tidak menambah beban tersebut," katanya.

              Sebelumnya,  Wali  Kota  Surabaya,  Ery  Cahyadi  mengeluarkan  SE  No.443/6744/436.8.4/2021
              pada tanggal (18/6/2021) tentang antisipasi penyebaran COVID-19 akibat mobilitas perjalanan
              pekerja atau karyawan keluar masuk Kota Surabaya.
              Dalam SE tersebut, ditegaskan bahwa industri diimbau meminta hasil tes usapA PCR karyawan
              atau pegawai 3x24 jam.

              kbc 6.








































                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16