Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2021
P. 126
Judul Tolak Revisi PP Terkait Tembakau, Produsen Rokok Surati Jokowi
Nama Media liputan6.com
Newstrend Penolakan Revisi PP 109/2012
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4587567/tolak-revisi-pp-terkait-
tembakau-produsen-rokok-surati-jokowi
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2021-06-21 16:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Henry Najoan (Ketua Umum Perkumpulan GAPPRI) Bahkan PP 109/2012 telah
melampaui amanat Framework Convention on Tobocco Control (FCTC)
negative - Henry Najoan (Ketua Umum Perkumpulan GAPPRI) Memaksa melakukan revisi PP 109
di saat seperti ini, hanya akan menumbuhkan masalah karena menyebabkan pabrik rokok gulung
tikar. Jika sampai itu terjadi, para petani dan pekerja juga yang akan menjadi korban
negative - Henry Najoan (Ketua Umum Perkumpulan GAPPRI) Jika rokok ilegal sampai tak
terkendali, upaya pengendalian akan gagal, penerimaan negara pun akan sulit dicapai
neutral - Henry Najoan (Ketua Umum Perkumpulan GAPPRI) Dengan kenaikan tarif cukai tahun
2021 ditambah situasi ekonomi yang masih sulit, peredaran rokok ilegal berpotensi kembali naik
negative - Henry Najoan (Ketua Umum Perkumpulan GAPPRI) Dengan dilakukan revisi, akan
membuat ekosistem di sepanjang mata rantai IHT terganggu
Ringkasan
Perkumpulan Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) mengajukan
permohonan kepada Presiden Rl, Bapak Joko Widodo (Jokowi) agar menolak rencana
revisi/amandemen Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan
Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. Hal itu merujuk Surat
Perkumpulan GAPPRI yang dikirimkan ke Presiden Jokowi, tertanggal 17 Juni 2021, bernomor
D.A624/P.GAPPRI/VI/2021, perihal Permohonan Menolak Revisi PP 109 Tahun 2012.
125