Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2021
P. 130
Judul Daftar Kementerian yang 'Tarik Rem', Minta Karyawan WFH Lagi
Nama Media detik.com
Newstrend PPKM Skala Mikro
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5614342/daftar-
kementerian-yang-tarik-rem-minta-karyawan-wfh-lagi
Jurnalis Ignacio Geordi Oswaldo
Tanggal 2021-06-21 15:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Kami masih menerapkan sebagian
WFH. Sampai saat ini kisaran 25%. Sesuai kondisi dari unit masing-masing. Namun kalau ada
satu unit yg terkena, segera kita lakukan swab semua dan kita sterilisasi ruangan, didisinfectan
neutral - Suhanto (Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan) Posisi kasus diDKI sedang
tinggi, tentunya kami akan mengeluarkan Surat Edaran 100% bekerja dari rumah mulai Senin,
selama lima hari kerja. Hari ini akan kita keluarkan sesuai arahan Pak Menteri.
negative - Ni Nyoman Ambareny (Kepala Biro Hubungan Masyarakat) Satgas COVID-19 di
Kemenperin, menetapkan pelaksanaan WFO sebanyak maks 25% pegawai dalam satu waktu.
Saat ini jumlah pegawai kantor pusat Kemenperin sekitar 2000 orang, yang berarti kapasitas
pegawai hadir fisik di kantor pusat sebanyak maks 500 orang
Ringkasan
Kebijakan work from home (WFH) dilakukan oleh sejumlah kementerian yang berpusat di Jakarta
guna mengurangi kemungkinan penyebaran COVID-19. Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker) telah menerapkan 25% pegawainya untuk bekerja dari rumah atau work from home
(WFH).
DAFTAR KEMENTERIAN YANG 'TARIK REM', MINTA KARYAWAN WFH LAGI
Kasus positif Corona ( COVID-19 ) di Ibu Kota kembali mengalami lonjakan yang cukup tajam.
Lonjakan kasus COVID-19 menyebabkan sejumlah Kementerian kembali mengurangi jumlah
pegawai yang hadir dan bekerja di kantor.
Kebijakan untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH) dilakukan oleh sejumlah
kementerian yang berpusat di Jakarta guna mengurangi kemungkinan penyebaran COVID-19
yang saat ini makin marak terjadi di Jakarta. Berikut adalah sederet Kementerian di bidang
ekonomi yang melakukan WFH: Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan pegawai Kementerian
129