Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2021
P. 139
Judul Orangtua sakit parah di kampung, belasan PMI pulang via jalur ilegal
Nama Media antaranews.com
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2223446/orangtua-sakit-parah-di-
kampung-belasan-pmi-pulang-via-jalur-ilegal
Jurnalis Rusman
Tanggal 2021-06-21 14:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Rafael Noi (PMI) Sebenarnya kami pulang itu karena orangtua sakit keras di kampung.
Jadi saya melalui jalur ilegal karena mau cepat sampai di kampung
Ringkasan
Belasan pekerja migran Indonesia (PMI) dari Kalabakan, Sabah, Malaysia, pulang melalui jalur
ilegal di Kecamatan Seimenggaris, Nunukan, Kaltara, karena terdesak kondisi keluarga dan orang
tua. Mereka beralasan orang tuanya di kampung halamannya di Kabupaten Nagekeo, NTT,
sedang sakit keras dan kini sedang dirawat di rumah sakit setempat.
ORANGTUA SAKIT PARAH DI KAMPUNG, BELASAN PMI PULANG VIA JALUR ILEGAL
Nunukan - Belasan pekerja migran Indonesia (PMI) dari Kalabakan, Sabah, Malaysia, pulang
melalui jalur ilegal di Kecamatan Seimenggaris, Nunukan, Kaltara, karena terdesak kondisi
keluarga dan orang tua.
Mereka beralasan orang tuanya di kampung halamannya di Kabupaten Nagekeo, NTT, sedang
sakit keras dan kini sedang dirawat di rumah sakit setempat.
Rafael Noi (58) PMI yang bekerja di perusahaan kelapa sawit di Kalabakan, Sabah, Senin,
mengakui keinginannya tiba di kampung halamannya di NTT karena mendapatkan kabar, ibunya
sedang sakit parah.
Sehubungan kabar tersebut, dia bersama istri, dua anak, menantu dan tiga cucunya memilih
pulang menggunakan jalur ilegal di Kecamatan Seimenggaris.
Namun, naas yang dialaminya, saat melintas di perbatasan Indonesia-Malaysia di Serudong-
Seimenggaris tertangkap oleh prajurit Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad pada Jumat
(19/6).
138