Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2021

Judul Anggota DPR Kecam Perusahaan Ubah Status Pekerja Jadi Kontrak
Saat Pandemi
Nama Media detik.com
Newstrend Kasus Positif COVID-19
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5649672/anggota-dpr-kecam-
perusahaan-ubah-status-pekerja-jadi-kontrak-saat-pandemi
Jurnalis Isal Mawardi
Tanggal 2021-07-20 08:24:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif

Narasumber

neutral - Putih Sari (Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra) Pemerintah sudah banyak
membuat kebijakan yang meringankan pengusaha antara lain insentif pajak, jadi menurut saya
pekerja/buruh tidak boleh dijadikan alasan kesulitan di saat kondisi pandemi ini dengan
mengubah status mereka. Karena para pekerja juga merasakan dampak yang lain juga saat ini

positive - Saleh P Daulay (Komisi IX DPR RI Fraksi PAN) Perubahan itu kan dimaksudkan untuk
penghematan. Secara tidak langsung, perusahaan dapat memperkecil pengeluaran karena hanya
membayar gaji sesuai dengan jam kerja buruh

negative - Saleh P Daulay (Komisi IX DPR RI Fraksi PAN) Dalam kasus seperti ini, sebaiknya
pihak serikat pekerja dapat melaporkan kepada kemenaker. Kemenaker harus mampu
menjembatani pekerja dan pengusaha. Tidak dibenarkan jika ada pihak yang mengeksploitasi
pihak lain

positive - Saleh P Daulay (Komisi IX DPR RI Fraksi PAN) Satu-satunya harapan yang bisa
menyelesaikan ini adalah pemerintah. Kemenaker harus menjemput bola. Harus aktif melakukan
koordinasi dengan serikat pekerja. Jika ada hal-hal yang dinilai merugikan pekerja, harus segera
diadvokasi

negative - Dian Septi Trisnanti (Ketua Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI))
Pekerja kontrak dan borongan akan terpaksa tetap bekerja, meski sakit, karena takut kehilangan
upah. Klaster pabrik sangat agresif, buruh TGSL (tekstil, garmen, sepatu, dan kulit), dalam dua
minggu saja di Cakung, Tangerang, Subang, dan Solo ribuan anggota kita terpapar

Ringkasan

Serikat buruh menyampaikan banyak perusahaan yang mengubah status para pekerja menjadi
kontrak sehingga buruh terpaksa bekerja meski terkonfirmasi positif COVID-19 karena khawatir
gaji dipotong. Anggota DPR mengecam perusahaan-perusahaan yang mengubah status
pegawainya di tengah masa sulit ini.

147