Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2021
P. 150

Judul               Pedih! Buruh Terpaksa Tetap Kerja Padahal Positif COVID-19
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Kasus Positif COVID-19
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5649523/pedih-buruh-
                                    terpaksa-tetap-kerja-padahal-positif-covi19
                Jurnalis            Herdi Alif Al Hikam
                Tanggal             2021-07-20 07:00:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative  -  Dian  Septi  Trisnanti  (Ketua  Federasi  Serikat  Buruh  Persatuan  Indonesia  (FSBPI))
              Pekerja kontrak dan borongan akan terpaksa tetap bekerja, meski sakit, karena takut kehilangan
              upah. Klaster pabrik sangat agresif, buruh TGSL (tekstil, garmen, sepatu, dan kulit), dalam dua
              minggu saja di Cakung, Tangerang, Subang, dan Solo ribuan anggota kita terpapar

              negative - Dion Wijaya (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Federasi Serikat Pekerja Tekstil,
              Sandang, dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK-SPSI)) Dengan status itu maka
              semakin tertekan para pekerja garmen khususnya pekerja perempuan. Dengan status begitu
              meski mereka terpapar mereka terpaksa kerja karena dengan status itu mereka khawatir nggak
              dapat upah


              negative - Dion Wijaya (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Federasi Serikat Pekerja Tekstil,
              Sandang, dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK-SPSI)) Mereka mungkin bisa
              bekerja kalau cuma gejala saja belum dicek, tapi yang terpapar itu kalau ada yang tes massal
              disuruh pulang dan isoman. Tapi tanpa ada fasilitas di perusahaan, ini muncul problem

              negative  -  Helmy  Salim  (Ketua  Umum  Federasi  Serikat  Pekerja  Tekstil,  Sandang,  dan  Kulit
              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (FSP  TSK-KSPSI))  Mereka  memilih  masuk  lah
              mengambil risiko masuk meski sakit, mereka pikir gejala nggak seberapa kecuali sudah parah
              banget baru mereka nggak akan masuk. Sudah banyak contoh di perusahaan, kalau isoman
              sama seperti dirumahkan tanpa upah

              negative - Dian Septi Trisnanti (Ketua Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI)) Pada
              sektor  manufaktur  TGSL,  PPKM  nyaris  tidak  berlaku  bagi  ratusan  ribu  atau  bahkan  jutaan
              pekerjanya. Di banyak sentra industri sektor ini misal, Cakung, Tangerang, Subang, Sukabumi,
              dan Solo, puluhan pabrik masih beroperasi 100%

              positive - Dian Septi Trisnanti (Ketua Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI)) Jutaan
              pekerja bekerja penuh waktu, bahkan melakukan lembur. Mereka bekerja dalam ruang tertutup
              dan padat, tanpa alat pelindung diri baik APD, masker, hand sanitizer, fasilitas mencuci tangan.
              Tidak ada juga fasilitas kesehatan memadai seperti klinik, tes COVID-19, atau vitamin penunjang



                                                           149
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155