Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2021
P. 34
Pemerintah, kata Presiden Jokowi, akan terus membagikan paket obat-obatan gratis sebanyak
2 juta paket untuk orang tanpa gejala (OTG) dan yang bergejala ringan. Presiden mengajak
seluruh lapisan masyarakat dan komponen bangsa bersatu melawan Covid-19.
"Memang ini situasi yang berat, tetapi dengan usaha keras kita bersama, insya Allah kita segera
terbebas dari Covid-19. Dan, kegiatan sosial, kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali
normal," tegas Presiden.
Jadi Rp 744,75 Triliun
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu dalam siaran pers, Senin (19/7),
mengemukakan, tambahan anggaran sebesar Rp 55,21 triliun untuk perlindungan sosial
(perlinsos) dan kesehatan pada program PEN 2021 merupakan hasil refocusingdan repri-oritisasi
anggaran.
Menurut dia, anggaran perlinsos 2021 meningkat Rp 33,98 triliun menjadi Rp 187,84 triliun dari
sebelumnya Rp 153,86 triliun. Sedangkan anggaran kesehatan naik Rp 21,02 triliun dari Rp
193,93 triliun menjadi Rp 214,95 triliun. Adapun total dana PEN akan meningkat dari Rp 699,43
triliun menjadi Rp 744,75 triliun per 16 Juli 2021.
Dia menjelaskan, pemerintah memperpanjang program perlinsos berupa diskon listrik, bantuan
rekening minimum abodemen, dan subsidi kuota internet. Diskon listrik untuk pelanggan rumah
tangga 450VA dan 900VAyang awalnya hanya diberikan hingga September, diperpanjang hingga
Desember 2021.
Menurut dia, bantuan rekening minimum biaya abodemen untuk usaha 1,14 juta pelanggan juga
diperpanjang hingga Desember 2021. Begitu pula subsidi kuota internet yang semula hanya
diberikan hingga Mei, akan diperpanjang sampai Desember 2021.
Selain itu, pemerintah selama dua bulan (Juli-Agustus 2021) bakal memberikan program Kartu
Sembako kepada 18,8 juta keluarga penerima, sehingga penerima mendapatkan manfaat setara
14 bulan manfaat. "Juga tambahan bantuan beras Bulog kepada 28,8 juta keluarga penerima
manfaat (KPM) atau 10 kg per keluarga," tutur dia.
Kecuali itu, kata Febrio Kacaribu, pemerintah memperluas bantuan tunai untuk daerah kepada
5,9 juta KPM yang bukan penerima kartu sembako dan bansos tunai yang sudah terdaftar.
Bantuan akan diberikan selama enam bulan. Sedangkan perluasan cakupan kartu prakerja akan
dilakukan dengan menambah 2,8 juta peserta baru.
Untuk UMKM, pemerintah menambah dukungan bantuan produktif usaha mikro kepada 3 juta
peserta baru yang akan disalurkan pada Juli-September 2021. "Pemerintah juga akan melakukan
percepatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa untuk 8 juta KPM manfaat pada Juli
2021," ucap dia.
Febrio mengatakan, selain anggaran dari pemerintah pusat, terdapat APBD Rp 25,46 triliun untuk
anggaran perlinsos Rp 12,11 triliun dan pemberdayaan ekonomi Rp 13,35 triliun.
Febrio Kacaribu mengungkapkan, di sektor kesehatan, pemerintah akan menambahkan
anggaran Rp 25,87 triliun bagi biaya perawatan pasien dan isolasi mandiri serta tambahan rumah
sakit (RS) darurat sebesar Rp 2,75 triliun. Untuk vaksin, pemerintah mengalokasikan anggaran
Rp 57,84 triliun, sedangkan insentif nakes ditambah Rp 1,08 triliun.
Pemerintah juga menambah anggaran penyediaan obat Covid-19 untuk pasien isolasi mandiri
sebesar Rp 400 miliar, pengadaan oksigen darurat Rp 370 miliar, dan penebalan PPKM mikro
oleh TNI untuk menjaga dan memberikan edukasi sebesar Rp 790 miliar.
33

