Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 116

Ringkasan

              Memperingati Hari Disabilitas Internasional, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar
              Web Seminar (Webinar) bertajuk "Mewujudkan Pekerja Disabilitas yang Inklusi Dengan Program
              Kembali Kerja", Selasa (8/12/2020). Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK, Krishna Syarif berpesan
              kepada seluruh masyarakat agar momen webinar peringatan Hari Disabilitas Internasional ini
              dijadikan  sarana  untuk  lebih  berpikiran  terbuka  terhadap  hak  para  penyandang  disabilitas,
              meningkatkan  kesadaran  publik,  dan  pemahaman  serta  penerimaan  terhadap  penyandang
              disabilitas.



              TUMBUHKAN EMPATI MASYARAKAT, BPJAMSOSTEK GELAR WEBINAR INKLUSI
              PEKERJA DISABILITAS

              Memperingati Hari Disabilitas Internasional, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar
              Web Seminar (Webinar) bertajuk "Mewujudkan Pekerja Disabilitas yang Inklusi Dengan Program
              Kembali Kerja", Selasa (8/12/2020).

              Direktur  Pelayanan  BPJAMSOSTEK, Krishna  Syarif  berpesan kepada  seluruh  masyarakat  agar
              momen  webinar  peringatan  Hari  Disabilitas  Internasional  ini  dijadikan  sarana  untuk  lebih
              berpikiran terbuka terhadap hak para penyandang disabilitas, meningkatkan kesadaran publik,
              dan pemahaman serta penerimaan terhadap penyandang disabilitas.

              "Melalui webinar ini diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan mengenai ragam disabilitas
              sekaligus upaya menghindari terjadinya tindakan diskriminatif bagi para penyandang disabilitas,"
              jelas Krishna dalam siaran persnya yang diterima RRI melalui Humas BPJAMSOSTEK cabang
              Semarang Majapahit, Kamis (10/12).

              Menurutnya,  disamping  itu  juga  untuk  menumbuhkan  empati  dan  kepedulian  masyarakat,
              memaksimalkan peran K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), serta menciptakan sinergi yang
              harmonis  dengan  stakeholder  dalam  menciptakan  ekosistem  yang  mendukung  penyandang
              disabilitas.  Lebih  spesifik,  Krishna  menyampaikan  kepada  para  stakeholder  dan  perusahaan
              peserta  agar  mendukung  semaksimal  mungkin  upaya  pemberdayaan  pekerja  penyandang
              disabilitas.
              Krishna menghimbau agar seluruh pemberi kerja ataupun pengusaha mematuhi regulasi yang
              telah ditetapkan terkait pemberdayaan disabilitas, sesuai dengan Undang undang Nomor 8 tahun
              2016 tentang Penyandang Disabilitas pasal 53 ayat 1 bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah,
              BUMN, dan BUMD wajib mempekerjakan 2% difabel dari jumlah pegawai.

              Sementara pada ayat 2 pasal yang sama menyebutkan perusahaan swasta wajib mempekerjakan
              paling sedikit 1% dari total pegawai.

              Selain itu juga sebaiknya pemberdayaan CSR (Corporate Social Responsibility) dari pengusaha
              kepada penyandang disabilitas perlu ditingkatkan agar dapat memperbaiki ekosistem ekonomi
              komunitas disabilitas.

              Krishna  juga  mengingatkan,  bahwa  perlindungan  jaminan  sosial  adalah  hak  seluruh  warga
              negara yang dijamin oleh Undang-Undang.

              "Maka  sudah  sewajarnya  kita  mematuhi  dan  memastikan  perusahaan  dan  pekerja  kita telah
              terlindungi oleh program BPJAMSOSTEK, agar tenang dalam bekerja dan kesejahteraan pekerja
              pun terjamin," pungkas Krishna.




                                                           115
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121