Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 120

Menurut Agus, pemahaman kesadaran dan empati masyarakat sangat penting untuk semakin
              ditingkatkan,  mengingat  para  penyandang  disabilitas  juga  memiliki  hak  dan  kewajiban  yang
              setara sebagai Warga Negara Indonesia.

              "BPJAMSOSTEK  berkomitmen  untuk  terus  mendukung  upaya  pemerintah  dalam  melakukan
              transformasi disabilitas, dari yang sebelumnya Charity Based Approach menjadi Human Right
              Based Approach melalui jaminan sosial, khususnya program JKK RTW atau Jaminan Kecelakaan
              Kerja Return To Work," ungkapnya.

              BPJAMSOSTEK sebagai badan hukum publik tengah gencar memberikan sosialisasi dan edukasi
              kepada  masyarakat  melalui  webinar  yang  diselenggarakan  terutama  pada  masa-masa  awal
              pandemi.

              Kegiatan  seperti  ini  merupakan  sarana  bagi  BPJAMSOSTEK  agar  tetap  berinteraksi  dengan
              peserta dan pemangku kepentingan.

              Pemanfaatan  teknologi  seperti  ini  terus  dilakukan  BPJAMSOSTEK  agar  masyarakat  tetap
              mendapatkan informasi terkini dan engage dengan BPJAMSOSTEK, tentunya juga merupakan
              bentuk  empati dari  BPJAMSOSTEK  kepada peserta  yang  dilakukan  dalam  bentuk  komunikasi
              interaktif.

              Selain itu BPJAMSOSTEK juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan terbaik dan
              berusaha terus adaptif terhadap kebutuhan peserta.

              Terkait  dengan  penyandang  disabilitas,  BPJAMSOSTEK  melalui  program  JKK  RTW  telah
              mengakomodir  ruang  bagi  para  penyandang  disabilitas  untuk  dapat  tetap  berkontribusi  bagi
              bangsa Indonesia.

              "Melalui program ini, perusahaan harus memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk
              bekerja secara formal dan memiliki ikatan kerja yang jelas dengan perusahaan," ungkap Agus.

              Agus  juga  mengingatkan  agar  tidak  mengesampingkan  kebutuhan para  pekerja  penyandang
              disabilitas, khususnya dalam mendapatkan hak atas kesempatan memperoleh pekerjaan.

              "Oleh karenanya penting bagi kita semua untuk memastikan negara memberikan perhatian yang
              setara untuk semua penyandang disabilitas," pungkasnya.

              Senada  dengan  Krishna  Syarif,  Angkie  Yudistia  mengatakan,  bahwa  pemerintah  telah
              menerbitkan  PP  Nomor  70  tahun  2019  tentang  Perencanaan,  Pelaksanaan,  dan  Evaluasi
              Terhadap  Penghormatan,  Perlindungan,  dan  Pemenuhan  Hak  Penyandang  Disabilitas  yang
              bertujuan untuk memastikan terwujudnya ekonomi inklusif.

              Menurut  Angkie,  penyandang  disabilitas  memiliki  skill-set  yang  baik  dalam  beradaptasi,
              khususnya menggunakan teknologi.

              "Jadi  perusahaan  dengan  mekanisme  kerja  remote  working,  digital  dan  atau  telemarketing
              sangat mungkin untuk mempekerjakan penyandang disabilitas," tegasnya.

              Sementara  itu,  Kepala  BPJAMSOSTEK  kantor  cabang  Semarang  Majapahit  Imron  Fatoni
              mengungkapkan,  dengan  adanya  program  JKK  RTW  (Jaminan  Kecelakaan  Kerja  Return  To
              Work), di harapkan mampu membatu para penyandang disabilitas untuk tetap berkarya dan
              bekerja untuk keluarga, serta berkontribusi terhadap Negara.

              Imron juga menegaskan, bahwa pelayanan program JKK RTW tetap dilaksanakan dengan baik
              meski dalam masa Pandemi. (don).


                                                           119
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125