Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 124

PENDAPATAN PER KAPITA NAIK DAN KESEJAHTERAAN MENINGKAT, BEGINI
              CARANYA
              Undang-Undang  (UU)  Nomor  11  Tahun  2020  tentang  Cipta  Kerja  memiliki  semangat  untuk
              mensejahterakan rakyat.

              "Jika dicermati semangat dari UU Cipta Kerja itu pada mensejahterakan rakyat," kata Pengamat
              ekonomi Djaka Badrayana di Jakarta, Kamis (10/12/2020).

              Menurut dia, kesejahteraan masyarakat adalah tujuan yang harus dicapai oleh seorang pejabat
              publik, khususnya kepala negara dan daerah. Kesejahteraan yang dimaksud di sini dalam konteks
              ekonomi, yakni memiliki pendapatan yang layak.

              "Yang harus jadi perhatian adalah bagaimana membuat kesejahteraan mereka meningkat, yang
              dalam indikator ekonomi berdasarkan pendapatan per kapita yang meningkat," katanya.
              Untuk meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat, lanjut Djaka, maka harus meningkatkan
              pertumbuhan Product Domestic Bruto (PDB), dengan mendorong konsumsi pemerintah lebih
              tinggi, investasi lebih tinggi dan ekspor dikurangi impor.

              Dalam konteks Indonesia, faktor investasi begitu penting untuk meningkatkan kesejahteraan
              masyarakat.  Bagaimana  investasi  itu  penting  dan  dapat  meningkatkan  kesejahteraan  atau
              pendapatan masyarakat.

              "Kalau ingin output naik, maka capital atau investasi, pekerja, teknologi dan semua faktor-faktor
              produksi itu harus ditingkatkan untuk berproduksi, menyerap tenaga kerja, menghasilkan barang
              yang  akan  dibeli  masyarakat,  mendapatkan  untung  dan  modal  baru  lalu  pekerjanya
              mendapatkan  pendapatan.  Itu  efek  kesejahteraan  dari  aktivitas  investasi,"  kata  pengamat
              ekonomi tersebut.
              Investasi  menjadi  sangat  penting  kehadirannya  karena  saat  ini  pekerja  tersedia  banyak  di
              Indonesia, sumber daya, teknologi dan lahan juga tersedia. Kapital atau investasi menjadi faktor
              utama yang membuat faktor-faktor produksi lain itu menjadi produktif.

              “Sebetulnya investasi bisa juga mengandalkan investor dalam negeri. Namun pertanyaannya,
              kenapa orang lebih cenderung memilih simpan uang di bank daripada menginvestasikannya di
              sektor produktif?” kata Djaka dilansir Antara.

              Alasannya, menurut dia, aktivitas investasi bukan hanya didorong oleh faktor ekonomi semata.
              Bisa juga dipengaruhi oleh faktor non ekonomi. Seperti regulasi yang ada, izin yang berbelit-belit
              dan proses investasi yang tidak efisien dan lama ini mempengaruhi calon investor untuk enggan
              berinvestasi dan lebih memilih menyimpan uangnya di bank.





















                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129