Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 144
"Pada bulan Juli kita telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Kabupaten Konawe terkait
perekrutan tenaga kerja lokal. Jumlah rekrutmen 3300 ini belum akan berhenti karena target
kami dengan Pemda adalah 5000 tenaga kerja lokal," ujar Juru Bicara VDNI dan OSS, Dyah
Fadilat, Kamis (10/12/2020).
Pada bulan Juli lalu, manajemen VDNI dan Pemerintah Kabupaten Konawe resmi
menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait perekrutan tenaga kerja lokal (TKL).
VDNI telah menyampaikan kebutuhan 5.000 karyawan yang perekrutannya akan ditangani oleh
Pemkab Konawe. Jumlah itu pun telah dikoordinasikan dengan Forkopimda, serta Pemerintah
Daerah di Sulawesi Tenggara dan kabupaten/kota.
Ada tujuh pembagian zonasi/klaster yang akan diterapkan dalam perekrutan 5.000 TKL ini, yang
bertujuan untuk memastikan pemerataan karyawan yang direkrut berasal dari semua wilayah di
sekitar perusahaan, terutama warga di tiga kecamatan yakni Morosi, Bondoala dan Kapoiala.
"Ini juga merupakan upaya kami untuk terus merapikan sistem rekrutmen tenaga kerja lokal,
sehingga ke depan kami bisa terus berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja lokal, utamanya
yang berada di lingkar Kawasan Industri Morosi," tambah Dyah Fadilat.
Terkait hadirnya TKA, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah pada Agustus 2020 menyatakan
pihaknya telah meminta perusahaan untuk turut menyerap tenaga kerja lokal.
Kedatangan para TKA ke Konawe pun, lanjutnya, karena keahlian para TKA ini dibutuhkan
sejumlah perusahaan di sana.
"Alasan pemerintah menyetujui masuknya TKA China ini karena keahliannya dibutuhkan dua
perusahaan yang ada di Konawe. Kami minta juga ada tenaga kerja lokal yang akan
mendampingi mereka agar terjadi transfer of knowledge," jelas Ida Fauziah.
143