Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 153
dan proses investasi yang tidak efisien dan lama ini mempengaruhi calon investor untuk enggan
berinvestasi dan lebih memilih menyimpan uangnya di bank.
"Di situlah pentingnya regulasi UU Cipta Kerja yang dukung kemudahan dan perlindungan UMKM,
penyederhanaan dan kemudahan perizinan usaha, riset dan inovasi dan kluster-kluster lain,"
simpul Wakil Ketua International Council for Small Business (ICSB) Banten.
UU Cipta Kerja juga disebutnya sebagai momentum reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi,
lanjutnya, selama ini disadari penting untuk dilakukan sejak 1999, namun bagaimana
melakukannya masih menjadi pertanyaan besar, hingga hadir UU Cipta Kerja.
"Dalam UU Cipta Kerja terlihat sekali bahwa ini dihadirkan untuk merespon kondisi-kondisi
birokrasi, seperti banyak dan tumpang tindihnya antar kementerian, antar pusat dan daerah,"
bebernya.
Djaka menceritakan pengalamannya tentang bagaimana kondisi birokrasi di Indonesia begitu
rumit dan tumpang tindih yang menghambat investasi. Ia mendampingi seorang investor asing
yang sudah mengeluarkan dana 1,4 triliun untuk membangun smelter, pada 2015, di satu
wilayah di Indonesia. Namun sampai sekarang belum bisa beroperasi karena terkendala oleh
tumpang tindih regulasi perizinan.
Reformasi birokrasi, menurutnya, tidak cukup dengan melahirkan regulasi. Itu juga harus
didukung dengan perubahan budaya dan mindset sumber daya manusia (SDM) birokrasi juga.
"Sering kali, mindset orang-orang dalam birokrasi menjadi kendala," ucapnya.
152