Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2021
P. 123
Judul Tak Patuh Bayar THR Lebaran, Perusahaan Bisa Dibekukan
Nama Media bisnis.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20210514/12/1393908/tak-patuh-
bayar-thr-lebaran-perusahaan-bisa-dibekukan
Jurnalis Rahmad Fauzan
Tanggal 2021-05-14 17:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Indah Anggoro Putri (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan) Rekomendasi pengenaan sanksi administrasi
akan diambil sebagai langkah terakhir setelah dilakukan pemeriksaan serta pemberian nota
pemeriksaan
neutral - Indah Anggoro Putri (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan) Seperti pejabat yang mengeluarkan izin
usaha, baik di wilayah pusat maupun daaerah
Ringkasan
Pemerintah akan melakukan sejumlah tindak lanjut terhadap perusahaan yang tidak memenuhi
kewajiban pembayaran tunjangan haari raya (THR) keagamaan sesuai dengan ketentuan.
Berdasarkan sanksi yang disiapkan, ketidakpatuhan perusahaan bisa berujung kepada
pembekuan usaha. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) Indah Anggoro Putri mengatakan sanksi administrasi tersebut
didasarkan atas rekomendasi pengawasan ketenagakerjaan setelah dilakukan pemeriksaan.
TAK PATUH BAYAR THR LEBARAN, PERUSAHAAN BISA DIBEKUKAN
JAKARTA - Pemerintah akan melakukan sejumlah tindak lanjut terhadap perusahaan yang tidak
memenuhi kewajiban pembayaran tunjangan haari raya (THR) keagamaan sesuai dengan
ketentuan. Berdasarkan sanksi yang disiapkan, ketidakpatuhan perusahaan bisa berujung
kepada pembekuan usaha.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)
Indah Anggoro Putri mengatakan sanksi administrasi tersebut didasarkan atas rekomendasi
pengawasan ketenagakerjaan setelah dilakukan pemeriksaan.
122

