Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2021
P. 124

"Rekomendasi  pengenaan  sanksi  administrasi  akan  diambil  sebagai  langkah  terakhir  setelah
              dilakukan pemeriksaan serta pemberian nota pemeriksaan," ujar Putri ketika dihubungi Bisnis,
              Jumat (14/5/2021).

              Rapat koordinasi terkait dengan hal tersebut, sambungnya, akan dilaksanakan paling lambat
              pada pekan kedua setelah libur Idulfitri 2021 untuk kemudian diambil langkah-langkah terhadap
              perusahaan yang tidak patuh dalam membayarkan THR keagamaan.

              Berdasarkan data kotor Kemenaker sampai dengan Jumat (14/5/2021), terdapat 2.269 laporan
              terkait  dengan pembayaran  THR  keagamaan.  Jumlah  tersebut  akan bertambah  setelah  hasil
              validasi 13-14 Mei 2021 keluar.

              Sementara itu, data kotor untuk pengaduan, terdapat 352 pengaduan yang sudah dan sedang
              dalam proses pemeriksaan oleh pengawasan ketenagakerjaan di daerah. Proses pemeriksaan
              tersebut meliputi verifikasi, validasi, dan pemberian rekomendasi sanksi.

              Namun, sampai dengan saat ini laporan pengaduan masih dalam proses verifikasi dan validasi
              dengan masa maksimal 30 hari dari Hari-H Idulfitri 2021.

              Adapun, sanksi yang diatur terkait dengan ketidakpatuhan pembayaran THR mulai dari teguran
              tertulis,  pembatasan  kegiatan  usaha,  penghentian  sementara  sebagian  atau  seluruh  alat
              produksi, hingga pembekuan kegiatan usaha.

              Putri mengatakan perusahaan yang belum membayarkan THR akan diberikan nota pemeriksaan
              1 dan 2 oleh pengawas ketenagakerjaan dan jika tidak dilaksanakan maka pemerintah akan
              mengeluarkan rekomendasi pengenaan sanksi administratif kepada pejabat yang berwenang.

              "Seperti  pejabat  yang  mengeluarkan  izin  usaha,  baik  di  wilayah  pusat  maupun  daaerah,"
              tegasnya.








































                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129