Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2021
P. 127
Judul Wakil Ketua DPR: Jangan Sampai Ada THR Tidak Dibayar
Nama Media medcom.id
Newstrend Posko THR 2021
Halaman/URL https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/4baYWwvb-wakil-ketua-dpr-
jangan-sampai-ada-thr-tidak-dibayar
Jurnalis Antara
Tanggal 2021-05-14 13:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Abdul Muhaimin Iskandar (Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat) Perusahaan untuk
segera melaksanakan kewajiban dengan membayar THR kepada segenap karyawan
neutral - Abdul Muhaimin Iskandar (Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat) Maka jangan sampai
perusahaan sebenarnya mampu membayar, tapi pura-pura tidak mampu. Bila pegawai merasa
senang dan nyaman maka pasti kinerjanya juga akan semangat sehingga perusahaan maju
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kalau dilihat dari kesigapan teman-teman
Dinas Tenaga Kerja saya optimistis meskipun kasusnya lebih besar, saya berharap
penyelesaiannya akan jauh lebih baik dibandingkan 2020 seiring semakin membaiknya ekonomi
kita
Ringkasan
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan kembali agar jangan sampai ada
Tunjangan Hari Raya (THR) yang tidak dibayarkan. Karena hal tersebut sangat penting di tengah
kondisi perekonomian yang terdampak pandemi. Menurut dia, para pegawai di tengah kondisi
perekonomian yang serba susah saat ini sangat menggantungkan pencairan THR tersebut. Ia
menyarankan bila ada kesukaran dari pihak perusahaan, maka seharusnya bisa dibicarakan baik-
baik dengan para pegawainya. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengharapkan
penyelesaian pengaduan pembayaran THR 2021 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun
lalu.
WAKIL KETUA DPR: JANGAN SAMPAI ADA THR TIDAK DIBAYAR
Jakarta: Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan kembali agar jangan
sampai ada Tunjangan Hari Raya (THR) yang tidak dibayarkan. Karena hal tersebut sangat
penting di tengah kondisi perekonomian yang terdampak pandemi.
126

