Page 88 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2021
P. 88
Judul Presiden KSPI Kritik Kehadiran TKA China Saat Buruh Dilarang Mudik
Nama Media id.investing.com
Newstrend Pemulangan PMI
Halaman/URL https://id.investing.com/news/economy/presiden-kspi-kritik-kehadiran-
tka-china-saat-buruh-dilarang-mudik-2089736
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-05-16 06:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Saat buruh merayakan Hari Raya Idulfitri tanpa mudik dan
tidak bisa melepas rindu dengan orang tua atau keluarga, bahkan ada sebagian buruh belum
menerima THR serta puluhan ribu yang lain ter-PHK akibat pandemi kembali terdengar 114 orang
WNA, di antaranya 110 orang TKA Cina saat lebaran (13/5) masuk ke Indonesia menggunakan
pesawat carteran. Lagi-lagi TKA digelar karpet merah oleh pemerintah. Ini sangat menciderai
rasa keadilan buruh indonesia
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Mereka seperti kebal terhadap hukum Indonesia akibat
telah berlakunya omnibus law UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan, khususnya terkait TKA
China yang mengatur buruh kasar masuk ke Indonesia tidak perlu lagi izin tertulis dari Menteri
Ringkasan
Presiden KSPI Kritik Kehadiran TKA China Saat Buruh Dilarang Mudik Presiden Konfederasi
Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan datangnya Tenaga Kerja Asing (TKA)
China dengan menggunakan pesawat carteran di tengah pandemi Covid-19 adalah sebuah ironi
yang menyakitkan dan mencederai rasa keadilan. Ia mendesak pemerintah untuk berhenti
mendatangkan TKA China dan negara lainnya ke Indonesia dengan alasan apapun.
PRESIDEN KSPI KRITIK KEHADIRAN TKA CHINA SAAT BURUH DILARANG MUDIK
(c) Warta Ekonomi. Presiden KSPI Kritik Kehadiran TKA China Saat Buruh Dilarang Mudik
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan datangnya Tenaga
Kerja Asing (TKA) China dengan menggunakan pesawat carteran di tengah pandemi Covid-19
adalah sebuah ironi yang menyakitkan dan mencederai rasa keadilan. Ia mendesak pemerintah
untuk berhenti mendatangkan TKA China dan negara lainnya ke Indonesia dengan alasan
apapun.
87

