Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 108
Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab H E Husin Bagis mengatakan, nota kesepahaman
atau kerjasama tersebut hasil dari diskusi dengan dengan para direktur rumah sakit yang
berkeinginan besar agar tenaga medis dari Indonesia bisa dikirim ke UAE.
"Kedutaan Indonesia menargetkan 1.000 orang tenaga kerja kesehatan dalam rentan waktu 2
tahun yaitu tahun 2021- 2022," ujarnya dalam acara penandatangan kerja sama di kantor Badan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Selasa (15/12).
Ia mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri
BUMN Erick Thohir agar kementerian dapat berkontribusi untuk memenuhi target pencapaian
1000 tenaga kerja kesehatan.
Dalam kerjasama dengan pihak UAE tersebut, PT Binawan Inti Utama juga akan memenuhi
permintaan tenaga kesehatan dari Aamer Health Care Service di UAE.
Kedua perusahaan dari UAE tersebut bekerjasama dengan PT Binawan Inti Utama dalam bentuk
perekrutan tenaga terampil dan profesional kesehatan dari Indonesia dalam jangka panjang.
Kerja sama juga diwujudkan dengan memberikan pelatihan kepada berbagai profesi tenaga
kesehatan Indonesia.
CEO PT Binawan Inti Utama Said Saleh Alwaini mengatakan bahwa pihaknya sedang
mempersiapkan pengiriman 30 tenaga perawat ke UAE. Menurutnya pihaknya juga membuka
peluang pengiriman perawat dari sekolah di luar yayasan Binawan.
"Kami juga membuka peluang buat lulusan dari sekolah perawatan di luar Binawan untuk dikirim
ke UAE," katanya.
Sementara itu Kepala BP2MI Benny Rhamdani menuturkan, kerja sama ini memiliki makna yang
sangat strategis.
Penekenan MoU ini terkait dengan 5 perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh
Presiden Joko Widodo dengan UAE. Salah satu isi kesepakatan itu adalah penyediaan jasa tenaga
kerja Indonesia ke UAE.
"Harapannya kerja sama ini berkesinambungan dan terus menerus," pungkasnya.
(dil/jpnn).
107