Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 129

"Tapi karena November ini terjadi kenaikan indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,51 persen,
              sehingga  upah  riil  turun  0,36  persen,"  ujar  Suhariyanto  saat  konferensi  pers  virtual,  Selasa
              (15/12).

              Begitu juga dengan tingkat daya beli buruh bangunan yang minus 0,24 persen dari Rp86.514
              menjadi Rp86.311 per hari. Hal ini terjadi karena ada kenaikan harga kebutuhan sehari-hari di
              perkotaan sekitar 0,28 persen.

              "Fenomena yang sama terjadi di upah buruh bangunan, dengan inflasi 0,28 persen, maka upah
              riil buruh bangunan turun 0,24 persen," jelasnya.

              Padahal, upah nominal buruh bangunan masih naik 0,04 persen dari Rp90.771 menjadi Rp90.807
              per hari. Tak hanya buruh tani dan bangunan, daya beli buruh potong rambut perempuan juga
              turun 0,02 persen dari Rp27.312 menjadi Rp27.308 per kepala.

              Hal ini terjadi karena pengeluaran tertekan inflasi, sementara pemasukan stagnan di kisaran
              Rp419.906 per bulan.

              (uli/sfr























































                                                           128
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134