Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 144
"Hari ini kita baru menyerahkan 300 kartu peserta Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,
dan ini merupakan tahap pertama dan juga pancingan agar perusahaan besar seperti BUMN,
BUMD, swasta, tertarik memperhatikan sektor ini," tegas Deru.
Untuk tahap selanjutnya, kemungkinan semua pekerja di sektor informal termasuk buruh tani
akan diberikan kartu peserta Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Untuk itulah tadi saya perintahkan kepada Disnaker Provinsi Sumsel untuk mendata sektor ini
sebanyak mungkin, terutama BPJS Ketenagakerjaan Deputi Sumbagsel," ujar Deru.
Deru menjelaskan, pemberian kartu peserta Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
bertujuan agar para pekerja di sektor informal dapat bekerja dengan baik dan percaya diri.
"Melalui kartu ini pekerja di sektor informal dapat terlindungi dengan baik dari kecelakaan dan
risiko lainnya. Bentuknya memang kecil, tapi artinya sangat besar. Bantuan ini menjadi bukti
bahwa pemerintah peduli terhadap keselamatan pekerja informal," jelasnya.
Gubernur meminta bupati dan walikota dapat mengikuti langkah ini, agar semua pekerja sektor
informal, khususnya yang rentan, agar didahulukan dicover dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Eko Darwanto mengatakan, untuk pembayaran kepersertaan
perlindungan jaminan sosial di sektor informal, pihaknya akan mendorong perusahaan besar
agar mengalokasikan Corporate Sosial Responbility (CSR) kepada sektor informal.
143