Page 258 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 258

"Pemerintah sudah mulai menyesuaikan pendidikan kejuruan atau vokasi dengan kebutuhan di
              dunia industri, khususnya yang relevan dengan perkembangan dunia informasi dan teknologi,"
              terang dia dalam siara YouTube Mitrasdudi Kemdikbud, Selasa (15/12).

              Adapun bentuk konkrit hal tersebut adalah untuk SMK dan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD)
              jika membuka kejuruan harus menyelaraskan dengan perkembangan teknologi industri.

              Saat ini, DKI Jakarta memiliki total SMK di sebanyak 589, terdiri dari 74 negeri dan 515 swasta.
              Adapun  sekolah  tersebut  menghasilkan  lulusan  rata-rata  sebanyak  71.361  orang  per  tahun.
              Untuk  mengantisipasi  jumlah  pencari  kerja  yang  tidak  ditempatkan  pada  tahun  mendatang,
              pihaknya memfasilitasinya melalui peningkatan peran bursa kerja.

              "Penyaluran dan penempatan tenaga kerja dalam rangka link and match secara digital, sebagai
              contoh kedepan akan dilaksanakan job fair dan informasi lowongan kerja di bursa kerja khusus
              secara online," tambah dia.

              Selain itu, dunia usaha juga diharapkan dapat memberikan informasi tentang perkembangan
              kebutuhan  dunia  kerja,  baik  dari  sisi  kualitas  dan  kompetensi  maupun  dari  jumlah.  Dengan
              begitu, dunia pendidikan dapat merencanakan kejuruan yang dibutuhkan dunia kerja dan dunia
              industri.

              Langkah-langkah yang dapat di tempuh untuk memenuhi permintaan industri, contohnya adalah
              melibatkan dunia usaha dalam menyusun kurikulum. Kemudian membangun laboratorium dan
              kebutuhan alat praktek yang memadai sesuai dengan kebutuhan industri di DKI Jakarta. "Lalu
              menambah kualitas dan kuantitas guru atau instruktur pendidikan kejuruan," pungkas Riza.














































                                                           257
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263