Page 261 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 261
Wisudawan yang mengikuti kegiatan Upacara Penyerahan Ijazah UT (UPI-UT) Taiwan pada
Minggu (13/12) tersebut berjumlah 21 orang, 13 wisudawan mengikuti kegiatan UPI secara
langsung di Kantor KDEI-Taipeh-Taiwan, dan 8 wisudawan mengikuti UPI dari daerah masing-
masing di Indonesia karena telah kembali ke Tanah Air.
( ) Dalam sambutannya, Rektor UT Prof Ojat Darodjat menyampaikan rasa bangga terhadap
keberhasilan mahasiswa UT di Taiwan. Walaupun sibuk dengan pekerjaan, mereka berhasil
menyelesaikan kuliah di UT. Keberhasilan wisudawan UT-Taiwan akan menjadi motivasi bagi
para PMI di Taiwan untuk mengikuti jejak mereka dengan mengikuti kuliah di UT.
"Selamat kepada para wisudawan yang telah sukses berhasil menempuh pendidikan di UT.
Mereka sukses menempuh pendidikan di UT padahal tantangan yang dihadapi berbeda karena
menerapkan sistem PJJ dibanding dengan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa
konvensional," katanya pada Upacara Penyerahan Ijazah bagi Wisudawan UT di Taiwan secara
virtual, Selasa (15/12).
Rektor Ojat mengatakan, kegigihan para lulusan UT di Taiwan yang telah berhasil menyelesaikan
kuliah merupakan ikhtiar yang luar biasa yang tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Para PMI
ini, kata Ojat, pergi jauh merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah. Bahkan jauh dari
keluarga yang dikasihi namun, terangnya, masih mampu menyempatkan belajar.
( ) "Berbagi waktu antara pekerjaan dan kuliah dan berhasil menempuh pendidikan di UT yang
tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Dan ini adalah merupakan sebuah prestasi dari kerja
keras Anda selama ini," tambahnya.
Ikut hadir secara daring Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny
Rhamdani. Benny juga mengapresiasi para PMI yang berhasil menyelesaikan studi sambil
bekerja. Para PMI yang dinilainya berani meninggalkan kampung halamannya untuk bekerja
mewujudkan mimpi dan harapan itu, katanya, telah menunjukkan kehebatannya karena berani
menambah ilmu dengan memilih untuk kuliah.
"Justru ketika pekerja migran yang lainnya memilih untuk menggunakan waktunya untuk
istirahat atau berlibur, sebuah perjuangan dari Bapak Ibu sekalian yang lulus yang tentu tidak
mudah bahkan dipastikan penuh dengan pengorbanan dan jerih payah untuk terus belajar dan
menyelesaikan tugas kuliah," ujarnya.
Benny mengatakan, dengan meraih gelar sarjana maka diharapkan kesempatan kerja yang bisa
diraih para PMI ini akan menjadi lebih luas dan beragam. Juga dapat mendapat pekerjaan
dengan penghasilan yang lebih tinggi tentunya. Dia pun mengapresiasi UT yang telah
bekerjasama dengan BP2MI untuk menyediakan kesempatan bagi para PMI kita untuk
mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.
(mpw).
260