Page 259 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 259
Judul UU Ciptaker Perbesar Ruang Outsourcing, KSPI: Buruh Tak Miliki Masa
Depan
Nama Media sindonews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/268686/13/uu-ciptaker-perbesar-
ruang-outsourcing-kspi-buruh-tak-miliki-masa-depan-1608009143
Jurnalis Fahmi Bahtiar
Tanggal 2020-12-15 12:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Secara ekonomi, tidak ada kenaikan. Buruh akan dirugikan
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Agen itu menjual tenaga manusia. Agen outsourcing enggak
punya cadangan (dana) untuk pesangon. Kita dipecat, nantinya enggak ada pesangon
Ringkasan
JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memaparkan masalah yang ditimbulkan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Cipta Kerja (UU Ciptaker). Pekerja bisa berstatus kontrak
seumur hidup tanpa melihat jenis pekerjaanya.
UU CIPTAKER PERBESAR RUANG OUTSOURCING, KSPI: BURUH TAK MILIKI MASA
DEPAN
JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memaparkan masalah yang ditimbulkan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Cipta Kerja (UU Ciptaker). Pekerja bisa berstatus kontrak
seumur hidup tanpa melihat jenis pekerjaanya.
Presiden KSPI Said Iqbal memprotes keras mengenai kenaikan upah minimum kabupaten/kota
(UMK) yang didasarkan pada inflasi atau pertumbuhan ekonomi. Pola itu tidak akan membuat
buruh mencapai kehidupan yang layak. Penyebabnya, penghasilan yang diterima hanya
mengikuti kenaikan harga barang. "Secara ekonomi, tidak ada kenaikan. Buruh akan dirugikan,"
ucapnya dalam konferensi pers daring, Selasa (15/12/2020).
( ( Said mengatakan dengan pola kontrak untuk semua jenis pekerjaan, buruh tidak memiliki
masa depan. Agen penyalur tenaga kerja, menurutnya, tidak profit oriented, tetapi mengejar
success fee. "Agen itu menjual tenaga manusia. Agen outsourcing enggak punya cadangan
(dana) untuk pesangon. Kita dipecat, nantinya enggak ada pesangon," pungkasnya.(cip).
258