Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2021
P. 46
"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Austria atas
komitmennya dalam membantu kegiatan pengembangan BLK Maritim di Indonesia," ujar Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Penandatanganan MoU, Pengukuhan Pengurus
Forum FKLPI, dan Ground Breaking Ceremony Kegiatan Pengembangan BLK Maritim di BBPLK
Serang, Banten, Senin (28/6/2021).
Ida mengatakan, ruang lingkup proyek pengembangan BLK Maritim ini terdiri dari empat
komponen pekerjaan utama, yaitu konstuksi gedung, pengadaan peralatan pelatihan,
pengembangan kurikulum, silabus, program dan modul pelatihan yang sesuai dengan standar
Austria yang diakui di Eropa, tentunya dengan sentuhan kontekstualisasi kebutuhan lokal di
Indonesia, dan yang terakhir pelatihan instruktur dan manajemen.
Selain di Serang, kerja sama pengembangan BLK Maritim juga dilakukan di Medan dan Makassar.
Kerja sama Kemnaker dengan Pemerintah Austria di BBPLK Serang ini merupakan
pengembangan secara komprehensif atas 4 program kejuruan pelatihan yang saat ini sudah ada,
yaitu teknik mekanik, las/welding, listrik/electric dan mekatronik, khususnya penguatan untuk
kejuruan las dan listrik.
Selain Pemerintah Austria, kerja sama ini didukung juga oleh Kementerian PPN/Bappenas, dan
Kementerian Keuangan.
"Acara Groundbreaking, pembangunan workshop BLK Maritim BBPLK Serang menandai juga
langkah nyata Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan, dalam
mencetak tenaga kerja unggul di sektor maritim," kata Ida.
Sementara itu Duta Besar Austria di Indonesia Johannes Peterlik sangat mengapresiasi atas
dibangunnya workshop pelatihan vokasi bidang maritim yang ada di BBPLK Serang ini.
"Tentu saya akan sangat concern dan intens memantau perkembangan project ini setelah
dilaksanakannya ground breaking. BLK ini ke depannya akan berdampak baik bagi pekerja
Indonesia, khususnya bidang pariwisata maritim," kata Johannes.
Menurutnya, project ini nantinya akan dapat mengedukasi para pekerja tentang pentingnya
penguasaan kompetensi bidang pariwisata maritim untuk bisa mengenalkan pariwisata kepada
wisatawan. Jadi perlu memperkenalkannya dari hal-hal terkecil.
"Nantinya dari kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting, bukan hanya
bagi masyarakat sekitar BBPLK Serang, namun juga bagi industri welding dan elektrik Indonesia
ke depannya," kata Johannes.
45